Suara.com - Pesta kembang api dalam menyambut malam Imlek di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, diduga memicu kebakaran sebuah rumah toko di Jalan Gajah Mada Pontianak.
"Kejadian kebakaran begitu cepat, sehingga api dengan cepat menghanguskan sebuah rumah toko di Jalan Gajah Mada, tepatnya di perempatan Jalan Diponegoro Pontianak," kata Nabila, salah seorang saksi di Pontianak, Sabtu dinihari (28/1/2017).
Ia menjelaskan, kebakaran tersebut diduga dipicu oleh percikan kembang api yang tiba-tiba masuk dan menyambar lantai dua sebuah rumah toko yang menjual perlengkapan sembahyang warga Tionghoa tersebut.
"Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, di tengah kemeriahan pesta kembang api dalam menyambut Malam Tahun Baru Imlek," ungkapnya.
Dalam waktu singkat, api sudah menghanguskan rumah toko berlantai tiga tersebut. Kejadian tersebut sempat membuat panik kerumunan warga yang kebetulan sedang ramai-ramainya menyaksikan pesta kembang api yang digelar warga dalam menyambut malam Imlek di Pontianak, katanya.
Dari pantauan di lapangan, api dengan cepat dipadamkan oleh anggota pemadam kebakaran dari sejumlah mobil pemadam kebakaran yang ada di Pontianak.
Sehingga, kobaran api tidak sempat meluas ke Kampus ASMI dan toko Optik Aladin yang berada di kiri kanannya rumah toko tersebut.
Pihak kepolisian sudah memasang garis polisi di sekitar tempat kejadian kebakaran tersebut.
Pihak Kepolisian Resor Kota Pontianak, hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi terkait apa penyebab kebakaran rumah toko tersebut. (Antara)
Baca Juga: Polda Metro Jaga Ketat Perayaan Imlek di 238 Vihara
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
Terkini
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Rp500 T Subsidi Bansos Meleset, Gus Ipul Akui Hampir Separuh Penerima Bantuan Salah Sasaran