Suara.com - Rhoma Irama resmi memberikan dukungannya kepada pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Restaurant Al Jazeera, Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2017). Dukungan tersebut dilakukan dengan menyanyikan lagu berjudul "Indonesia".
"Saya tidak biasa main gitar akustik. Jadi saya nyanyi biasa saja ya," kata Rhoma saat diminta nyanyi oleh para pendukung Anies-Sandiaga.
Rhoma lalu bernyanyi sambil memukul-mukul ringan gitar yang ada di tangannya. Para pendukung Anies-Sandiaga juga turut bernyanyi.
"Hijau merimbuni daratannya, biru lautan di sekelilingnya, itulah negeri Indonesia negeri yang subur serta kaya raya. Seluruh harta kekayaan negara hanyalah untuk kemakmuran rakyatnya," kata Rhoma diikuti pendukung Anies-Sandiaga.
"Namun hatiku selalu bertanya-tanya, mengapa kehidupan tidak merata. Yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin," Rhoma melanjutkan lagunya.
Seluruh ruangan restaurant Al Jazeera mendadak ramai. Pendukung dan awak media meminta supaya Rhoma terus melanjutkan bernyanyi.
"Satu lagi bang haji. Satu lagi. Kurang bang," teriak para pendukung Anies-Sandiaga.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana
-
Terungkap Motif Teror Bom 10 SMA Depok, Pelaku Kecewa Lamaran Ditolak Calon Mertua
-
Heboh 'Dilantik' di Kemenhan, Terungkap Jabatan Asli Ayu Aulia: Ini Faktanya
-
PP Dinilai Sebagai Dukungan Strategis Atas Perpol 10/2025: Bukan Sekedar Fomalitas Administratif
-
Sikapi Pengibaran Bendera GAM di Aceh, Legislator DPR: Tekankan Pendekatan Sosial dan Kemanusiaan
-
Geng Motor Teror Warga Siskamling di Pulogadung: Siram Air Keras, Aspal Sampai Berasap
-
Sakit Hati Lamaran Ditolak, Mahasiswa IT Peneror Bom 10 Sekolah di Depok Pakai Nama Mantan Diciduk
-
UMP 2026 Dinilai Tak Layak, Pemprov DKI Susun Strategi Redam Gejolak Buruh
-
KPK Hentikan Kasus Korupsi Nikel Rp2,7 T Konawe Utara, Padahal Sudah Ada Tersangka