Rizieq Shihab jalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1). [suara.com/Oke Atmaja]
Anggota tim advokasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI Kapitra Ampera menegaskan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab tidak pernah memegang telepon seluler sendiri sejak memimpin aksi 4 November 2016.
"Habib Rizieq sejak 411 itu tak pernah lagi pegang telepon. Habib Rizieq itu menganggap teleponnya sudah dikloning pihak pihak tertentu sehingga dia nggak punya telepon lagi," kata Kapitra, Senin (30/1/2017).
Pernyataan Kapitra untuk menyusul video dan foto-foto tak senonoh yang viral di media sosial untuk menuduh Rizieq Shihab melakukan perselingkuhan dengan salah seorang tersangka kasus dugaan pemufakatan makar berinisial FH.
Kapitra menjelaskan nomor telepon pribadi Rizieq selama ini dikloning oleh orang tak bertanggungjawab. Nomor tersebut, katanya, kemudian dipakai untuk menyebarkan pesan-pesan tertentu kepada orang lain seakan-akan berasal dari Rizieq.
"Bukan. Ini kenyataan. Karena teleponnya off, Tapi ada SMS yang masuk ke orang lain atas nama habib. Sejak itulah dibuang itu telepon," katanya.
Untuk menghindari nomor dikloning lagi, kata Kapitra, Rizieq sekarang hanya memakai nomor handphone istri untuk berkomunikasi dengan kerabat-kerabatnya.
Selain memakai nomor telepon istri, Rizieq juga menggunakan handphone ajudan untuk menerima telepon dari pihak luar.
"Yang megang telepon hanya istrinya. Kalau mau telepon bisa diangkat ajudannya, tentunya telepon hanya teman-temannya dia (Rizieq)," kata Kapitra.
Mengenai beredarnya transkrip percakapan tak senonoh di media sosial, Kapitra menegaskan itu bukan karakter seorang Rizieq.
"Bahasanya sangat vulgar dan preman. Yang tidak mungkin bahasanya Habib Rizieq," katanya.
Sekretaris Jenderal DPD FPI DKI Jakarta Habib Novel Bamukmin juga menegaskan video dan foto-foto tak senonoh yang viral di media sosial itu adalah hoax.
"Saya pastikan hoax dan fitnah keji. Itu karena mereka menggunakan segala cara untuk mengkriminalkan ulama," kata Sekretaris Jenderal DPD FPI DKI Jakarta Habib Novel Bamukmin kepada Suara.com.
Novel menegaskan selain untuk tujuan mengkriminalkan Rizieq, tujuan penyebaran hoax tersebut untuk membunuh karakter serta menyerang kredibilitasnya.
Novel menyebut pelakunya tidak takut dengan akibat dari perbuatannya.
"Segala cara mereka lakukan karena mereka tidak takut dosa, memfitnah orang karena mereka tidak kenal Tuhan atau komunis," kata dia.
Novel menegaskan meskipun FPI diserang dengan berbagai cara, tidak akan mempan.
"Fitnah itu tidak mempan terhadap kami," kata dia.
"Habib Rizieq sejak 411 itu tak pernah lagi pegang telepon. Habib Rizieq itu menganggap teleponnya sudah dikloning pihak pihak tertentu sehingga dia nggak punya telepon lagi," kata Kapitra, Senin (30/1/2017).
Pernyataan Kapitra untuk menyusul video dan foto-foto tak senonoh yang viral di media sosial untuk menuduh Rizieq Shihab melakukan perselingkuhan dengan salah seorang tersangka kasus dugaan pemufakatan makar berinisial FH.
Kapitra menjelaskan nomor telepon pribadi Rizieq selama ini dikloning oleh orang tak bertanggungjawab. Nomor tersebut, katanya, kemudian dipakai untuk menyebarkan pesan-pesan tertentu kepada orang lain seakan-akan berasal dari Rizieq.
"Bukan. Ini kenyataan. Karena teleponnya off, Tapi ada SMS yang masuk ke orang lain atas nama habib. Sejak itulah dibuang itu telepon," katanya.
Untuk menghindari nomor dikloning lagi, kata Kapitra, Rizieq sekarang hanya memakai nomor handphone istri untuk berkomunikasi dengan kerabat-kerabatnya.
Selain memakai nomor telepon istri, Rizieq juga menggunakan handphone ajudan untuk menerima telepon dari pihak luar.
"Yang megang telepon hanya istrinya. Kalau mau telepon bisa diangkat ajudannya, tentunya telepon hanya teman-temannya dia (Rizieq)," kata Kapitra.
Mengenai beredarnya transkrip percakapan tak senonoh di media sosial, Kapitra menegaskan itu bukan karakter seorang Rizieq.
"Bahasanya sangat vulgar dan preman. Yang tidak mungkin bahasanya Habib Rizieq," katanya.
Sekretaris Jenderal DPD FPI DKI Jakarta Habib Novel Bamukmin juga menegaskan video dan foto-foto tak senonoh yang viral di media sosial itu adalah hoax.
"Saya pastikan hoax dan fitnah keji. Itu karena mereka menggunakan segala cara untuk mengkriminalkan ulama," kata Sekretaris Jenderal DPD FPI DKI Jakarta Habib Novel Bamukmin kepada Suara.com.
Novel menegaskan selain untuk tujuan mengkriminalkan Rizieq, tujuan penyebaran hoax tersebut untuk membunuh karakter serta menyerang kredibilitasnya.
Novel menyebut pelakunya tidak takut dengan akibat dari perbuatannya.
"Segala cara mereka lakukan karena mereka tidak takut dosa, memfitnah orang karena mereka tidak kenal Tuhan atau komunis," kata dia.
Novel menegaskan meskipun FPI diserang dengan berbagai cara, tidak akan mempan.
"Fitnah itu tidak mempan terhadap kami," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
-
Terungkap! Ada Kesepakatan Damai Antara FPI dan PWI-LS Seminggu Sebelum Ceramah Rizieq Shihab
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
Terkini
-
Proyek Mal Mewah di Kelapa Gading Digerebek, 14 WNA China Kepergok Jadi Kuli Bangunan
-
Bobby Nasution Terseret Dugaan Korupsi Jalan, KPK Berani Penuhi Perintah Pengadilan?
-
Fandom Travel Jadi Sorotan di TOURISE 2025: Konten Hiburan yang Mendorong Kunjungan Wisata
-
Erika Carlina Kembali Bertemu DJ Panda di Polda, Pintu Damai Mulai Terbuka?
-
Denny Indrayana Turun Gunung Bela Roy Suryo Cs, Sebut Kasus Ijazah Jokowi Upaya Pembungkaman Kritis
-
Sosok Raja Yordania Abdullah II: Keturunan Nabi, Pilot Andal, dan Sahabat Karib Presiden Prabowo
-
Pemerintah Genjot Kualitas Calon Pekerja Migran: Bahasa hingga Sertifikasi Jadi Fokus Utama!
-
Raja Yordania Tiba, Catat! Ini 8 Ruas Jalan Utama Jakarta yang Kena Rekayasa Lalin
-
Jurus Baru Prabowo: Ubah Bonus Demografi RI Jadi Solusi Global di Negara 'Aging Society'
-
MK Dinilai Gagal Paham Konstitusi? Larangan Jabatan Sipil Seharusnya untuk TNI, Bukan Polri