Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan tidak menampik adanya kelompok yang ingin membuat situasi Jakarta memanas jelang hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah Jakarta pada 15 Februari 2017 mendatang.
Hal itu disampaikan Iriawan dalam kunjungannya ke acara Silahturahmi Kamtibmas di kolong jembatan tol Pelita, Warakas, Jakarta Utara, Minggu (5/2/2017).
Iriawan juga meminta kepada sejumlah tokoh masyatakat yang menghadiri acara tersebut untuk membantu kepolisian menenangkan warga agar tidak gampang terprovokasi dengan isu-isu yang berkembang.
"Kita tahu situasi Jakarta cukup panas. Saya minta doa agar Jakarta tetap kondusif," kata Iriawan.
Iriawan menegaskan jika polisi akan tetap netral dalam menjaga keamanan terkait pelaksaan Pilgub Jakarta.
"Kepolisian tidak ada kaitannya dengan Pilgub. Yang penting aman. Aman yang selalu diidam-idamkan rakyat," kata dia.
Dia pun tidak menampik ada kelompok-kelompok tertentu yang memanfaatkan Pilkada DKI untuk memecah belah masyarakat. Maka dari itu, mantan Kapolda Jawa Barat ini meminta tokoh masyarakat berperan aktif menjaga lingkungannya masing-masing.
"Saya titipkan pada Pak Ustad, kepada semua tokoh-tokoh, kita amankan dulu lingkungannya, di Warakas Kecamatan Tanjung Priok dulu. Hati-hati kita sedang digiring ke dalam perpecahan. Itu titan Kamtibmas saya," katanya.
Dalam acara ini, Iriawan memberikan santunan kepada anak yatim piatu dari Yayasan Nurul Jalal. Dia juga menyumbang dua ekor sapi dan kerbau bule untuk disembelih. Acara tersebut juga dihadiri Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Awal Chaeruddin bersama jajarannya.
Baca Juga: Isu SARA Marak, Banyak Wajib Pajak Batal Ikut Tax Amnesty
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota