Ilustrasi sosok Firza Husein. [Suara.com/montase]
Tim pengacara Firza Husein menyiapkan gugatan praperadilan terkait penetapan status tersangka pemufakatan makar dan penahanan yang dilakukan polisi. Saat ini, Firza ditahan di rumah tahanan Markas Koprs Brigade Mobil, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"Kami sedang berunding untuk upaya hukum apa yang akan kami lakukan karena saudari Firza minta praperadilan," kata anggota pengacara Firza, Dahlia Zein, di Polda Metro Jaya, Senin (6/2/2017).
Keberatan pengacara Firza juga didasarkan pada pertanyaan penyidik kepada Firza saat dilakukan pemeriksaan di luar materi kasus dugaan pemufakatan makar. Firza, katanya, juga ditanya tentang kasus peredaran video rekaman suara, chat sex, dan foto tak senonoh.
"Awalnya kan kasus makar ternyata dengan berjalan waktu di dalam BAP (berita acara pemeriksaan) makar ada diselipkan beberapa pertanyaan tentang pornografi," kata Dahlia.
Dahlia belum dapat memastikan kapan tim pengacara mendaftarkan praperadilan.
"Iya nanti, ini lagi kami siapkan," kata Dahlia.
Sore ini, tim pengacara akan meminta izin Mako Brimob untuk menemui Firza yang sedang dirawat di rumah sakit. Sejak dijemput paksa polisi dari kediamannya di daerah Lubang Buaya, Jakarta Timur, pekan lalu, kondisi kesehatan Firza menurun. Belakangan ketahuan kalau Firza mengalami penyempitan pembuluh darah, selain itu dia juga sakit jantung korener.
"Kami mau ke Mako Brimob karena kami mau menghadap ke kepala rutan untuk diizinkan perawatan. Sementara baru pulang dari RS Bhayangkara," kata dia.
Upaya lain untuk membela Firza ialah pengajuan penangguhan penahanan Firza. Namun, hingga kini belum ada respon dari kepolisian.
"Kami sedang berunding untuk upaya hukum apa yang akan kami lakukan karena saudari Firza minta praperadilan," kata anggota pengacara Firza, Dahlia Zein, di Polda Metro Jaya, Senin (6/2/2017).
Keberatan pengacara Firza juga didasarkan pada pertanyaan penyidik kepada Firza saat dilakukan pemeriksaan di luar materi kasus dugaan pemufakatan makar. Firza, katanya, juga ditanya tentang kasus peredaran video rekaman suara, chat sex, dan foto tak senonoh.
"Awalnya kan kasus makar ternyata dengan berjalan waktu di dalam BAP (berita acara pemeriksaan) makar ada diselipkan beberapa pertanyaan tentang pornografi," kata Dahlia.
Dahlia belum dapat memastikan kapan tim pengacara mendaftarkan praperadilan.
"Iya nanti, ini lagi kami siapkan," kata Dahlia.
Sore ini, tim pengacara akan meminta izin Mako Brimob untuk menemui Firza yang sedang dirawat di rumah sakit. Sejak dijemput paksa polisi dari kediamannya di daerah Lubang Buaya, Jakarta Timur, pekan lalu, kondisi kesehatan Firza menurun. Belakangan ketahuan kalau Firza mengalami penyempitan pembuluh darah, selain itu dia juga sakit jantung korener.
"Kami mau ke Mako Brimob karena kami mau menghadap ke kepala rutan untuk diizinkan perawatan. Sementara baru pulang dari RS Bhayangkara," kata dia.
Upaya lain untuk membela Firza ialah pengajuan penangguhan penahanan Firza. Namun, hingga kini belum ada respon dari kepolisian.
Tag
Komentar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah