Suara.com - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menyindir pidato Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara Dies Natalis Partai Demokrat di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (7/2/2017) malam.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mempertanyakan kapasitas SBY ketika menyampaikan beragam topik dalam pidatonya tersebut.
"Saya membayangkan pidato SBY itu diucapkan ketika dia masih jadi presiden, itu ‘lezat’ sekali rasanya. Jadi, pertanyaannya, apakah pidato itu disampaikan SBY sebagai Ketua Umum PD atau sebagai mantan presiden? Itu yang belum ketemu jawabannya," kata Muzani di DPR, Rabu (8/2/2017).
Namun, terlepas dari kebingungannya itu, Muzani mengakui tetap merespons positif isi pidato tersebut. Setidaknya, pidato SBY bisa melecut naik kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Pidato itu peringatan untuk pemerintah, agar mereka lebih baik lagi menjalankan roda pemerintahan. Pidato itu meminta pemerintah lebih efektif memanfaatkan kepercayaan rakyat. Jadi, pidato SBY itu saya kira baik,” tandasnya.
Untuk diketahui, dalam perayaan Dies Natalis ke-15 Partai Demokrat, SBY menyampaikan pidato politiknya. Ada tiga topik yang jadi bahasan SBY dalam pidato itu, yakni keadilan, kebhinekaan, dan kebebasan.
"Justice (keadilan), diversity (keberagaman), and freedom (kebebasan). Ketiga isu ini amat penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara," kata SBY dalam pidatonya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?