Suara.com - Saat menyambangi kawasan Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, calon gubernur Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama mendapat keluhan dari salah seorang pedagang Pasar Tipar Cakung.
Warga bernama Erli (34) mengatakan pemerintah Jakarta belum melakukan pembinaan pada pedagang pasar. Masalahnya kata Erli, pedagang saat ini banyak yang berjualan di pinggiran jalan.
"Pak Ahok, ini masalah ketertiban pedagang kita nggak bisa tertib, ada yang dagang di luar sama dalam. Sekarang makin liar," ujar Erli kepada Ahok di lokasi, Kamis (9/2/2017).
Setelah banyak pedagang yang mendirikan kios-kios di luar, penghasilan pedagang yang di dalam, kata Erli, jadi menurun pendapatannya. Dia berharap Ahok bisa menata pasar Tipar Cakung.
"Kita dagang di dalam, tapi yang di luar nggak mau masuk. Kalau mau tertibkan sekalian jangan setengah-setengah pak," kata Erli.
Warga RT 10 RW 07 ini meminta Ahok untuk segera melakukan penertiban pada pedagang yang berjualan di area luar, atau pinggiran jalan. Selain menyebabkan kemacetan, keberadaan mereka juga membuat pedagang yang berada di dalam sepi pelanggan.
"Kalau yang di luar nggak mau masuk bagaimana kita yang di dalem mau laku, pembeli cuman sampe luar aja. Makanya kita minta pasar biar bisa tertib sekalian," kata perempuan berhijab itu.
Setelah mendengar keluhan Erli, mantan Bupati Belitung Timur ini berjanji akan membangunkan pasar jika kembali menjadi gubernur Jakarta periode 2017-2022.
"Okay nanti saya tertibkan. Sudah kami catat dan nanti kalau saya jadi lagi kita bikin pasarnya," ujar lelaki yang tengah mengenakan kemeja kotak-kotak itu.
Baca Juga: Politisi Demokrat Minta Polisi Bolehkan Massa Anti Ahok Aksi 112
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M