Suara.com - Tiga jurnalis yang tengah mencari informasi di tengah aksi organisasi keagamaan di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2/2017), menjadi korban tindakan tidak menyenangkan.
Jurnalis yang menjadi korban kekerasan adalah awak media Metro TV: Desi Bo(reporter) dan Ucha (kameraman), kemudian dari Global TV: Dino (kameraman).
"Mereka memukul kami pakai bambu dan dilempar pakai gelas air mineral. Kepala saya luka kena pukul pakai bambu," kata Desi di lokasi.
Ucha mengatakan mendapatkan pukulan dan tendangan di bagian perut. Bahkan, dia juga diludahi.
"Perut dan pundak saya dipukul, kaki juga ditendang. Selain itu saya juga diludahin," ungkap dia.
Sementara Dino mendapatkan intimidasi dari sejumlah orang. Gara-garanya, Global TV dinilai menyebut nama pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab tanpa menyantumkan gelar habib.
"Saya dikerumuni massa dan ditanya, mereka bilang semua TV menyebut Habib Rizieq jangan cuma Rizieq saja, harus sopan. Mereka ngotot ngomongnya," tutur dia.
Saat ini, para jurnalis yang menjadi korban kekerasan dan intimidasi diamankan petugas keamanan di kawasan Gereja Katedral yang terletak di seberang Masjid Istiqlal.
Atas kekerasan tersebut, meeka menyerahkan kepada perusahaannya tempat bekerja untuk menyelesaikan kasusnya.
Berita Terkait
-
Viral Diduga Petugas Masjid Istiqlal Bentak Orang Tidur Pakai Toa, Warganet Geram: Kayak Kerasukan
-
Ada Zikir dan Ikrar Bela Negara di Masjid Istiqlal Besok Malam, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya
-
FPI Desak BIN dan BAIS Tangkap Dua Eks Tentara Israel di Bali
-
Heboh Mantan Tentara Israel di Bali, Diduga Mata-mata: Ini Operasi Intelijen Negara Musuh
-
Tabligh Akbar Habib Rizieq Ditolak Berujung Ricuh, FPI ke Prabowo: Bubarkan Ormas PWI-LS!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat