Suara.com - Bupati Pamekasan Achmad Syafii melarang para siswa mulai SD hingga SMA dan sederajat merayakan Hari Valentine yang jatuh setiap tanggal 14 Februari.
"Selain Hari Valentine ini bukan merupakan budaya bangsa kita, juga karena menyambut Hari Valentine diharamkan oleh ulama," kata Achmad Syafii di Pamekasan, Sabtu (11/2/2017).
Kepada daerah juga disebut telah mengirim surat kepada orangtua/wali murid, juga para guru dan kepala sekolah, terkait dukungan atas kebijakan Pemkab Pamekasan melarang siswa/siswi di berbagai lembaga pendidikan merayakan Hari Valentine itu.
Selain merujuk kepada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pamekasan, larangan merayakan Hari Valentine itu juga disebut mengacu kepada surat edaran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dengan perintah serupa.
"Selain itu, perayaan Hari Valentine itu kan hanya mubazir saja," ucap Achmad Syafii.
Kalangan DPRD Pamekasan pun menyambut positif kebijakan Bupati yang Syafii melarang siswa merayakan Hari Valentine itu. Menurut Ketua DPRD Pamekasan, Halili, selain tidak sesuai dengan nilai tradisi dan budaya bangsa, perayaan valentine memang hanya terkesan sebagai sebuah perayaan yang hura-hura dan kurang mendidik.
"Dan Islam melarang berbagai jenis kegiatan hura-hura seperti itu," kata politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan tersebut.
Halili juga menilai kebijakan Bupati Pamekasan Achmad Syafii melarang siswa-siswi di Pamekasan merayakan Hari Valentine sebagai bentuk komitmen dari pelaksanaan program pencanangan Gerakan Pembangunan Masyarakat Islami (Gerbang Salam), yang kini menjadi program prioritas pembangunan di Kabupaten Pamekasan. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis