Suara.com - Senin (13/2/2017), Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan memimpin rapat pimpinan di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Rapim yang biasa digelar setiap hari Senin itu merupakan kegiatan pertama Djarot di Balai Kota DKI Jakarta setelah 3,5 bulan cuti untuk mengikuti Pilkada DKI Jakarta.
Ditemui wartawan usai menghadiri acara laporan penyelenggara pemerintah kota administrasi Jakarta Barat, Djarot mengatakan belum tahu materi yang akan dibahas dalam rapim besok.
"Itu tergantung Pak Sekda (Saefullah). Pak sekda akan menyampaikan apa saja agendanya. Kan (saya) belum dapat. Biasanya yang nyusun birokrasi tentang persoalanya seperti apa," kata Djarot di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Minggu (12/2/2017).
Seperti diketahui, Djarot dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kini sudah aktif kembali menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Rapim besok dipimpin oleh Djarot karena Ahok akan menjalani sidang lanjutan kasus dugaan penodaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
"Besok Pak Ahok kan sidang, jadi saya terus ini (yang menggantikan sementara). Kan Selasa (Ahok) mulai masuk," ujar Djarot.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu