Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat resmi kembali menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sabtu (11/2/2017). Empat bulan ke belakang, persisnya sejak 28 Oktober 2016, keduanya cuti untuk mengikuti kampanye Pemilihan Kepala Daerah (PIlkada) DKI.
Sumarsono, eks Pelaksana Tugas Gubernur DKI, memberikan sejumlah catatan untuk Ahok dan Djarot. Catatan tersebut ia berikan ketika acara serah terima jabatan (sertijab) di Balai Kota, Sabtu sore.
"Salah satu catatan adalah mengenai penguatan pembinaan kerjsama tim terhadap aparatur sipil negara (ASN) di jajaran pemprov Jakarta. Ke depan,kerjasama tim di lingkungan pemprov harus diperbaiki," tutur Sumarsono.
Selama 3,5 bulan menjadi pelaksana tugas, Sumarsono menemukan sejumlah pejabat eselon II yang belum mendapatkan studi pendidikan dan latihan kepemimpinan. Padahal, jabatan eselon II sudah memenuhi syarat untuk mengikuti pendidikan kedinasan.
"Banyak sekali pejabat yang tidak ikut pendidikan kedinasan, dan tidak ada rencana mengirimkan mereka. Padahal ini aturan umum yang berlaku secara nasional," tukasnya.
Namun, Sumarsono juga mengakui sulit menemukan kelemahan lain dalam struktur pemprov.
“Sudah banyak hal positif yang dibangun oleh pemprov. Jadi, selain soal pembinaan kerjasama tim, saya tidak menemukan kelemahan lain. Saya berharap Pak Ahok dan Pak Djarot bisa meneruskan kinerja positif sebelumnya,” pinta Sumarsono.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
Terkini
-
Terbongkar! Oknum TNI Jadi Perantara Penculikan dan Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Kini Ditahan
-
Misteri 'Perintah Maut' untuk Kopda FH: TNI Irit Bicara Soal Dalang di Balik Pembunuhan Kacab Bank
-
Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri