Suara.com - Jelang bergulirnya balapan MotoGP 2017, tim Movistar Yamaha mulai memetakan peta persaingan. Hasilnya, tim yang berbasis di Lesmo, Italia, itu menilai rival mereka masih tetap dari tim Repsol Honda.
Pernyataan itu sebagaimana diungkapkan kepala kru Maverick Vinales, Ramon Forcada. Dia mengatakan, mengalahkan Honda merupakan tujuan utama pabrikan Yamaha.
Forcada menjelaskan, kendati tahun ini kompetitor mereka di MotoGP lainnya, Ducati, diperkuat juara dunia kelas MotoGP tiga kali, Jorge Lorenzo, namun menurutnya hal itu masih jauh dari kata 'ancaman'.
"Orang Jepang sangat apatis," kata Forcada, seperti dikutip dari Motorsport. "Mereka hanya ingin menang, musuh nomor satu mereka adalah Honda, mereka rival terbesar."
"Itulah misi utama kami, meskipun dengan jumlah pebalap yang lebih sedikit (dibanding Honda)."
"Honda adalah musuh kami dan misi kami adalah memenangkan kejuaraan--baik di level pebalap maupun konstruktor," pungkas Forcada.
Para tim dan pebalap MotoGP sendiri saat ini tengah bersiap mengikuti tes pramusim kedua tahun ini di Sirkuit Phillip Island.
Tes akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari Rabu (15/2/2017) hingga 17 Februari mendatang.
Setelah itu, para kontestan masih memiliki satu tes terakhir di Sirkuit Losail, Qatar, 10-12 Maret 2017, sebelum menjalani seri perdana di tempat yang sama pada 26 Maret 2017.
Baca Juga: Bos Honda: Kompetisi MotoGP Tahun Ini Sulit Diprediksi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM