Suara.com - Tim Repsol Honda siaga penuh jelang bergulirnya kompetisi MotoGP musim 2017. Kewaspadaan ini menyusul analisis mereka terkait persaingan tahun ini.
Pabrikan yang bermarkas di Aalst, Belgia, itu menilai rivalitas tahun ini akan jauh lebih ketat dan sulit diprediksi.
Hal itu mengacu pada statistik musim lalu dan hasil tes pramusim terakhir di Sirkuit Sepang, Malaysia, 30 Januari-1 Februari 2017.
"Sekarang ini beberapa pebalap dan pabrikan banyak yang tampil kompetitif. Beda dengan sebelum musim 2016, dimana hanya dua pabrikan yang memenangkan lomba--Yamaha dan Honda--kemudian tahun lalu ada empat pabrikan yang memenangkan lomba," kata Prinsipal Honda Repsol, Livio Suppo.
"Sejujurnya, jika Anda melihat hasil tes pertama (tahun ini)--sulit untuk memprediksi--lagi-lagi empat pabrikan tersebut terlihat memiliki potensi untuk memenangi perlombaan tahun 2017."
"(Andrea) Iannone tampil cepat dengan Suzuki, Ducati juga jelas sangat cepat, begitu pula dengan Yamaha dan Honda."
"Saya pikir ini bagus untuk MotoGP, tapi sangat sulit untuk mendominasi karena kompetisi sangat ketat," pungkas Suppo.
Seluruh tim dan pebalap MotoGP kini tengah bersiap menjalani tes pramusim kedua di Sirkuit Phillip Island, Australia, 15-17 Februari 2017.
Sementara, seri perdana tahun ini kembali dilangsungkan di Sirkuit Losail, Qatar, 26 Maret mendatang. (Crash)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir