Suara.com - Kurang dari dua bulan lagi kompetisi balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP, akan bergulir. Sejumlah tim pun terus mempersiapkan diri jelang seri perdana di Sirkuit Losail, Qatar, 26 Maret mendatang.
Salah satu tim yang sangat fokus menghadapi kompetisi tahun ini adalah Yamaha. Pabrikan otomotif terkemuka asal Jepang itu sangat berhasrat meraih gelar konstruktor tahun ini.
Di sisi pebalap, Yamaha membuka kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh pebalapnya, baik yang bernaung di tim pabrikan maupun tim satelit mereka.
Seperti diketahui, di tim pabrikan--Movistar Yamaha--Yamaha diperkuat Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Sedangkan, di tim satelit--Monster Yamaha Tech 3--Yamaha mengandalkan Jonas Folger dan Johann Zarco.
Keputusan Yamaha membuka kesempatan yang sama rata kepada seluruh pebalapnya, sekaligus menegaskan bahwa mereka tidak akan memprioritaskan membantu Rossi meraih gelar juara dunia ke-10-nya tahun ini.
"Saya bisa menjamin jika pimpinan proyek kami hanya tertarik pada kemenangan, tidak peduli itu dari Folger, Zarco, Valentino, atau Maverick," kata Ramon Forcada, kepala kru Vinales, seperti dikutip dari Motorsport, Selasa (14/2/2017).
"Mereka menginginkan pebalap Yamaha menang dan gelar juara dunia ke-10 Rossi bukan obsesi Yamaha," lanjut Forcada.
Forcada mengakui, jika Rossi mampu memenangkan gelar juara dunia ke-10 tahun ini akan menjadi sebuah kebanggaan besar. Tapi, dia sekali lagi menegaskan jika hal itu bukan prioritas tim.
"Tentunya jika Valentino memenangkan gelar ke-10 akan menjadi penting buat Yamaha. Itu bisa menjadi penghargaan besar. Tapi, bagi staf teknis (di Jepang), hal itu bukan prioritas," pungkas Forcada.
Baca Juga: Malam Ini, Semua Pasukan Polisi Sudah Siaga
Rossi tercatat telah tujuh kali 'merajai' kelas MotoGP, dan masing-masing satu gelar juara dunia di kelas 125cc dan 250cc.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor