Suara.com - Produsen otomotif nasional tidak mempermasalahkan siapapun yang menjadi pemenang Pilkada DKI Jakarta 2017. Mereka hanya meminta kepada pemimpin Jakarta terpilih untuk memperhatikan tiga hal penting bagi industri otomotif.
Pertama, terkait infrastruktur. Setelah itu, para produsen otomotif meminta gubernur terpilih memperhatikan emisi gas buang kendaraan, dan transportasi publik.
"Pemenang Pilkada nanti agar mengevaluasi semua hal secara detail sebelum memutuskan sebuah kebijakan," kata Presiden Direktur PT. Hyundai Mobil Indonesia Mukiat Sutikno saat dihubungi Suara.com, Rabu (15/2/2017).
"Terutama terkait pengembangan infrastruktur, kontrol emisi, dan juga pengembangan transportasi publik," lanjutnya.
Secara khusus, Mukiat menyorot isu pembangunan infrastruktur di Jakarta. Kemajuan pembangunan infrastruktur di Jakarta bakal mengurangi kepadatan lalu lintas, juga ikut memacu pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional yang ujungnya berdampak positif pada penjualan kendaraan.
Pasalnya, Jakarta merupakan kota utama di Indonesia sekaligus pusat bisnis negara ini.
"Otomotif akan meningkat terkait pertumbuhan ekonomi dan perkembangan dari Indonesia, khususnya Jakarta," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?
-
Kembali Datangi DPR, ICW Kirim Surat Keberatan 'Tagih' Informasi Soal Pendapatan Anggota Dewan
-
KontraS Ajukan Tiga Tuntutan untuk Tim Investigasi Demo Ricuh Bentukan Prabowo
-
Dicecar KPK soal SK Korupsi Haji, Eks Sekjen Kemenag 'Lempar Bola' ke Dirjen PHU
-
Total 5 Korban Tewas, Balita Ikut jadi 'Tumbal' Terbakarnya Sumur Minyak Ilegal di Blora
-
Gibran Pakai Sarung Tangan Terbalik saat Hendak Panen Lobster Jadi Sorotan, TNI Turun Tangan