Suara.com - Setelah lulus sekolah, Siti Aisyah meninggalkan Kampung Rancasumur, Desa Sindangsari Kecamatan, Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, untuk merantau ke Jakarta.
Dia bekerja di salah satu pabrik. Seiring berjalannya waktu, di Jakarta dia berkenalan dengan lelaki keturunan Tionghoa, Gunawan Hasyim. Hubungan mereka berakhir dengan pernikahan dan dikaruniai seorang anak.
Tetapi, rumah tangga mereka tak awet. Cerai.
Nama Aisyah kini sohor. Dia dituduh terlibat kasus pembunuhan Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di Kuala Lumpur International Airport 2 awal pekan ini. Dia ditangkap bersama perempuan berpaspor Vietnam, Doan Thi Huong, dalam kasus yang sama.
Liang Kiong (56), mantan mertua Aisyah, kaget mendengar berita itu.
Lalu, Liang bercerita tentang Aisyah. Liang mengatakan setelah cerai dengan Gunawan pada tahun 2012, Aisyah pulang ke kampung halaman.
"Sudah cerai dia bilang mau kembali ke kampungnya di Serang, kerja di sana cuma bilang begitu aja," kata Liang di rumahnya, Jalan Samarasa 1, nomor 3, RT 7, RW 5, Kelurahan Angke , Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat (17/2/2017).
Siti pernah beberapakali mengunjungi rumah mantan suaminya untuk menengok putranya. Saat ini, anak Siti sudah berumur delapan tahun.
"Itu Siti beberapakali kok pernah ngunjungin anaknya, datang sama ibunya dari Serang, kan nggak boleh pisahin anak sama ibunya kan. Walau sekarang tinggal di sini anaknya," kata Liang.
Liang mengatakan Siti pernah menginap di rumahnya ketika dia akan berangkat kerja di Batam, Kepulauan Riau.
"Siti juga jengukin anaknya sebelum pergi, dia kan rencana kerja di Batam katanya. Kalau datang ke sini bilang mau berangkat ke sana, nginep semalam, besok paginya berangkat," ujar Liang.
Saat ini, Aisyah, Doan, dan pacar Aisyah bernama Farid Bin Jalaluddin sedang menghadapi proses hukum di Malaysia.
Kementerian Luar Negeri lewat KBRI saat ini sudah memberikan pendampingan hukum kepada Aisyah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?