Suara.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik mengatakan ada sinergitas visi misi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dengan pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
"Sulit Demokrat, alasan apapun untuk tidak (koalisi) bersama kami. Karena visi misinya sentuhan banget dengan kami," kata Taufik di posko pemenangan Anies-Sandiaga, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2017).
Taufik mengatakan kubunya tidak akan menolak apabila ada tawaran penggabungan visi misi Agus-Sylviana dan Anies-Sandiaga.
"Saya kira ada (penggabungan visi misi). Mana yang baik, yang bisa diaplikasikan ya kami terima," ujar Taufik.
Di tempat yang berbeda, Anies juga mengatakan hal yang sama dengan Taufik.
Anies mengatakan kubunya berencana bertemu Agus-Sylviana dalam waktu dekat.
"Dari dulu memang sudah rencana (bertemu Agus-Sylvi). Tapi belum ada pastinya," kata Anies di Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (22/2/2017).
Terkait dukung politisi PAN dan PPP yang dideklarasikan hari ini, Anies mengatakan bahwa hal itu merupakan tanggungjawab partai. Anies dan Sandiaga hanya fokus pada program dan kampanye.
"Semua yang terkait dengan koalisi dan lain-lain, itu pimpinan partai yang mengelola. Jadi tadi misalnya ada deklarasi (PPP da PAN), pak Taufik yang mengelola," kata Anies.
Anies-Sandiaga dapat dipastikan melaju ke pilkada putaran kedua yang akan diselenggarakan pada 19 April 2017. Mereka akan menghadapi pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu