Suara.com - Presiden Iran, Hassan Rouhani mengatakan tak ada pilihan bagi rakyat Palestina kecuali harus terus menggencarkan 'intifada' (perlawanan) terhadap penjajah Israel demi mempertahankan hidup bangsa selama bertahun-tahun tertindas di wilayah mereka sendiri.
Pernyataan itu disampaikan Rouhani pada sesi penutupan Konferensi Internasional ke-6 untuk Mendukung Intifada Palestina yang berlangsung 21-22 Februari, di Teheran, Iran, Rabu (22/2/2017).
"Untuk itu, rakyat Palestina harus bersatu karena itulah satu-satunya cara untuk menunjukkan resistensi mereka," kata Rouhani seperti dikutip dari Antara.
Menurut Rouhani, para orang tua Palestina harus mengajarkan anak-anak mereka tentang sejarah bahwa Palestina adalah tanah air mereka.
"Bagi rakyat Palestina yang terasing, mereka akan kembali ke tanah air untuk merebut kembali hak hidup dan menentukan nasib mereka sendiri," kata Rouhani.
Pada kesempatan tersebut, Rouhani juga mengimbau negara-negara Arab dan Islam untuk menetapkan posisi mereka dalam mendukung perjuangan Palestina melawan kaum Zionis yang telah merampas hak hidup rakyat di negeri para ayatollah itu.
Selain itu, Rouhani menyerukan para ulama dan kaum intelektual untuk meningkatkan peran mereka dalam mendorong gerakan intifada Palestina yang saat ini terus mendapat simpati dari negara-negara lain.
Rouhani juga menekankan pentingnya peran media untuk menyampaikan sikap perlawanan terhadap Israel kepada negara lain yang diharapkan ikut ambil bagian dalam mendukung perlawanan Palestina terhadap penjajah tersebut.
Menurut Rouhani, intifada adalah simbol perjuangan rakyat Palestina untuk terus memperoleh kembali hak hidup di negeri sendiri, karena sejak 1948 sebagian dari mereka terusir dan menjadi pengungsi di negara lain.
Baca Juga: Bukan Marquez atau Lorenzo, Tapi Ini Rival yang Dibenci Rossi
"Israel berupaya untuk mengubah nasib rakyat serta mengubah budaya dan agama bangsa Palestina," kata Rouhani, seraya menambahkan bahwa Israel juga memprovokasi upaya untuk mengubah sejarah dan identitas bangsa Palestina.
Rouhani menambahkan, Israel ingin memutarbalikkan fakta bahwa intifada Palestina merupakan gerakan melawan demokrasi Zionis yang harus dipukul mundur dengan kekuatan militer.
"Israel juga ingin menunjukkan kepada dunia internasional bahwa rakyat Palestina adalah pengungsi yang tidak memiliki wilayah, dan hal inilah yang menjadi benih kejahatan kemanusiaan yang ditebarkan oleh Israel," ujar Rouhani.
Pada kesempatan itu, Rouhani juga memberi penghargaan kepada negara-negara dan pemerintahan-pemerintahan lain yang telah mendukung perjuangan Palestina dalam memperoleh kemerdekaan dan membangun negara Palestina.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!
-
Air Mati Akhir Pekan: Ini Daftar Wilayah Jakarta yang Akan Terdampak Gangguan Suplai PAM Jaya!
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta