Suara.com - Jajaran Polres Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat terkait pendirian organisasi kemasyarakatan Front Pembela Islam (FPI) di wilayah itu, dan meminta masyarakat setempat tetap tenang menyikapinya.
"Sampai hari ini kami belum menerima laporan terkait rencana FPI yang akan membentuk pengurus cabang di Gresik. Namun, kalau nantinya FPI benar-benar masuk ke Gresik, semuanya kami kembalikan kepada respon masyarakat dan Pemkab Gresik yang berwenang memberikan izin," ucap Kapolres Gresik AKBP Boro Windu Danandito di Gresik, Kamis.
Ia menegaskan, pada prinsipnya tidak mempersoalkan masuknya FPI di Kabupaten Gresik, karena organisasi itu legal dan sah-sah saja berdiri. Kendati begitu, respon masyarakat tetap harus diperhatikan.
Boro Rindu mencontohkan, pendirian FPI di Kabupaten Lamongan yang akhirnya batal akibat penolakan dari masyarakat.
"Jadi, meski tidak dilarang namun jika masyarakat tidak menghendaki, tentu saja tidak boleh dipaksakan. Saya sendiri saat menjabat Kapolres Mojokerto, kondisinya aman-aman saja, tanpa adanya FPI," katanya.
Ia mengatakan apabila keberadaan FPI justru menciptakan kegaduhan hingga membuat Gresik tidak kondusif, lebih baik tidak perlu didirikan. Namun, jika masyarakat dan pemerintah tidak mempersoalkan, tidak jadi persoalan.
Sementara itu, Penasehat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik, KH Nur Muhammad yang akrab disapa Gus Nur justru tidak mempersoalkan masuknya FPI di Gresik.
"Selama masyarakat Gresik bisa menerima dan pemerintah memberikan izin, kenapa tidak, toh FPI juga bukan ormas terlarang," katanya.
Namun kalau keberadaannya di Gresik ternyata banyak mudhoratnya dibandingkan manfaatnya, MUI akan bertindak tegas.
Sebelumnya, Ormas Ansor Cabang Gresik akan mengawal warga untuk menolak kehadiran FPI di wilayah itu.
Ketua PC GP Ansor Gresik, Agus Junaidi menegaskan anggota GP Ansor dan Banser Gresik akan terus berkoordinasi dengan Polres Gresik dan Kodim 0817 Gresik untuk mencegah pembentukan pengurus FPI di Gresik.
"Semua sudah tahu kalau di Gresik selama ini kondusif, tidak pernah terganggu dan terdampak oleh isu politik, apalagi agama dari daerah sampai nasional. Oleh karena itu, jangan sampai dengan adanya pengurus cabang FPI Gresik malah nanti berakibat kegaduhan, ini yang justru kita khawatirkan," katanya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis