Suara.com - Kim Jong Nam, kakak tiri penguasa Korea Utara, Kim Jong Un, diperkirakan meninggal dunia dalam kurun waktu 20 menit setelah terpapar racun VX di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia.
Dilansir CNN, mengutip pernyataan Menteri Kesehatan Malaysia, Dr. Subramaniam Sathasivam, Minggu (26/2/2017), Jong Nam menghembuskan nafas terakhir 15 hingga 20 menit setelah dirinya dibekap dan dibaluri racun tersebut. Subramaniam meyakini Jong Nam mengalami sakit yang teramat sangat menjelang ajal. Ia mengatakan, Jong Nam sempat pingsan di klinik bandara dan meninggal dunia di ambulans dalam perjalanan ke rumah sakit.
Otoritas Malaysia membutuhkan sampel DNA dari kerabat Kim, profil gigi, serta ciri-ciri tubuh untuk mengidentifikasi Kim secara resmi.
"Setelah kami mengidentifikasi korban, pekerjaan kami selesai," kata Subramaniam.
Satu dari dua perempuan yang diduga membaluri wajah Kim dengan VX mengaku tidak berniat membunuh. Ia mengira dirinya sedang melakukan "prank" alias mengerjai orang di tempat umum, demikian disampaikan wakil Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Andreano Erwin.
Kendati demikian, Kepala Kepolisian Diraja Malaysia, Khalid Abu Bakar, menyangsikan pengakuan itu. Menurutnya, kedua perempuan tersebut - seorang warga negara Vietnam bernama Doan Thi Huong dan seorang warga negara Indonesia bernama Aisyah - "sudah dilatih untuk membaluri wajah korban".
VX sendiri merupakan substansi terlarang menurut peraturan internasional. VX dapat membunuh korbannya hanya dalam jangka waktu beberapa menit saja.
Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur sudah menemui Siti Aisyah di Kantor Polisi Cyberjaya, Sabtu (25/2/2017). KBRI sudah menunjuk pengacara yang akan mendampingi Siti dalam proses hukumnya.
Sementara itu, pejabat Vietnam juga sudah menemui Doan pada hari yang sama. Mereka mengatakan bahwa Doan dalam keadaan sehat dan menurut pengakuannya, ia mengira dirinya ikut ambil bagian dalam acara "prank". (CNN)
Tag
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun