Suara.com - Kim Jong Nam, kakak tiri penguasa Korea Utara, Kim Jong Un, diduga diberikan racun VX "nerve agent" dalam dosis yang amat tinggi. Ia meninggal dunia dalam kurun waktu 15 hingga 20 detik, demikian disampaikan Menteri Kesehatan Malaysia Subramaniam Satgasivam, seperti dikutip BBC.
Subramaniam mengatakan, dengan dosis tinggi, tidak ada penawar racun yang mampu menetralisir racun VX. VX diklasifikasikan sebagai senjata pemusnah massal oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Setetes di kulit saja bisa membunuh seseorang dalam hitungan menit.
Seperti diketahui, Kepolisian Diraja Malaysia menahan empat orang tersangka. Dua diantaranya, Siti Aisyah warga negara Indonesia, dan Doan Thi Huong, warga negara Vietnam, diduga sebagai pelaku yang membalurkan VX ke wajah Kim Jong Nam.
Siti, (25), kepada tim KBRI yang menjenguknya Sabtu (25/2/2017), mengaku dibayar 400 ringggit (atau sekitar Rp1,2 juta) oleh orang yang berwajah seperti orang Jepang atau Korea, untuk membaluri wajah Kim dengan cairan. Siti mengira cairan tersebut hanyalah "baby oil", dan menyangka dirinya sedang melakukan "prank" atau mengerjai orang di acara "reality show".
Sementara itu, Doan Thi Huong, gadis Vietnam yang dilahirkan tahun 1988, juga mengiria dirinya sedang dalam acara televisi.
Kepolisian Malaysia menduga, kedua perempuan itu dilatih untuk segera mencuci tangan mereka segera setelah melakukan serangan.
Sejumlah pakar menduga, baik Siti maupun Doan, membawa cairan yang berbeda di tangannya. Kemudian, kedua substansi itu berubah menjadi mematikan saat tercampur di wajah Kim Jong Nam. (BBC)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis