Keterangan pers tentang kunjungan Raja Salman ke Indonesia di Kedubes Arab Saudi, Jakarta, Selasa (28/2). [suara.com/Oke Atmaja]
Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Azis Al Saud akan berkunjung ke Indonesia pada 1-9 Maret 2017. Kedatangan Raja Salman tidak sendiri, melainkan akan membawa 25 pangeran dan rombongan dari pemerintah Arab Saudi. Mengapa putra mahkota Kerajaan Arab sampai diboyong ke Indonesia?
"Berkaitan dengan kedatangan 25 pangeran, mereka adalah pendamping," ujar Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi dalam jumpa pers di Kedutaan Besar Arab Saudi, Kuningan, Jakarta, Selasa (28/2/2017).
Selain membawa pangeran, Raja Arab juga memboyong para menteri kerajaan.
Menjelang kedatangan Raja Salman dengan memboyong menteri dan putra mahkota ke Indonesia muncul isu yang menyebutkan salah satu misi lawatan mereka ialah menawarkan saham perdana Saudi Arabian Oil Co atau Saudi Aramco.
Osama mengonfirmasi isu penjualan saham perdana Saudi Aramco.
"Pemerintah Saudi akan menjual sebagian (saham). Visi di 2030 yang digaungkan adalah tidak lagi ketergantungan kepada minyak, pemerintah Saudi akan diversifikasi income untuk mendongkrak ekonomi," kata dia.
Osama menuturkan meski minyak dunia sedang turun, ekonomi Arab Saudi tetap stabil. Dia mengungkapkan berencana membuka rekening khusus bagi warganya.
"Walaupun minyak turun, ekonomi Saudi tetap kuat. Pemerintah bahkan berencana membuka rekening khusus warganya dan memberikan bantuan ke warganya untuk menghadapi permasalahan keuangan masyarakat," kata dia.
Raja Arab beserta rombongan akan berada di Jakarta pada tanggal 1 hingga 3 Maret, kemudian berlibur di Bali pada tanggal 4 hingga 9 Maret.
Agenda di Jakarta, antara lain bertemu Presiden Joko Widodo, pidato di DPR, dan berkunjung ke Masjid Istiqlal.
"Berkaitan dengan kedatangan 25 pangeran, mereka adalah pendamping," ujar Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi dalam jumpa pers di Kedutaan Besar Arab Saudi, Kuningan, Jakarta, Selasa (28/2/2017).
Selain membawa pangeran, Raja Arab juga memboyong para menteri kerajaan.
Menjelang kedatangan Raja Salman dengan memboyong menteri dan putra mahkota ke Indonesia muncul isu yang menyebutkan salah satu misi lawatan mereka ialah menawarkan saham perdana Saudi Arabian Oil Co atau Saudi Aramco.
Osama mengonfirmasi isu penjualan saham perdana Saudi Aramco.
"Pemerintah Saudi akan menjual sebagian (saham). Visi di 2030 yang digaungkan adalah tidak lagi ketergantungan kepada minyak, pemerintah Saudi akan diversifikasi income untuk mendongkrak ekonomi," kata dia.
Osama menuturkan meski minyak dunia sedang turun, ekonomi Arab Saudi tetap stabil. Dia mengungkapkan berencana membuka rekening khusus bagi warganya.
"Walaupun minyak turun, ekonomi Saudi tetap kuat. Pemerintah bahkan berencana membuka rekening khusus warganya dan memberikan bantuan ke warganya untuk menghadapi permasalahan keuangan masyarakat," kata dia.
Raja Arab beserta rombongan akan berada di Jakarta pada tanggal 1 hingga 3 Maret, kemudian berlibur di Bali pada tanggal 4 hingga 9 Maret.
Agenda di Jakarta, antara lain bertemu Presiden Joko Widodo, pidato di DPR, dan berkunjung ke Masjid Istiqlal.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Terapis Spa Usia 14 Tahun Meninggal di Jaksel, Kemen PPPA Soroti Potensi Eksploitasi Anak
-
Vonis Salah 11 Warga Adat Maba Sangaji, Jatam: Polisi Jadi Tangan Perusahaan Tambang
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan