Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) [suara.com/Bowo Raharjo]
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta Dinas Pendidikan Jakarta inspeksi ke tempat kursus bahasa karena disinyalir banyak yang tak berizin.
"Harus tindak, sekarang kami lagi teliti, kami sudah buat laporan," ujar Ahok usai menghadiri acara di Jalan K. H. Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2017).
Ahok meminta dinas untuk lebih cermat lagi meneliti semua permintaan perizinan dari lembaga non formal.
"Jadi kami juga harus hati-hati (mengeluarkan izin) untuk pendidikan yang masuk harus kami teliti," kata Ahok.
Ahok mengatakan demikian setelah dimintai tanggapan terkait kasus lembaga kursus bahasa di kawasan Cipinang Indah, Jakarta Timur, yang diduga tak berizin.
Lembaga pendidikan tersebut ketahuan setelah petugas suku dinas pendidikan Jakarta Timur mendatanginya pada Senin (27/2/2017).
"Lembaga pendidikan ini belum masuk data kami. Pengelolanya mengakui surat izin dalam proses pembuatan, sedangkan bosnya tidak ada di tempat. Saya malah disuruh mereka kembali, besok," kata Ketua tim Monitoring Sudin Pendidikan wilayah satu Jakarta Timur Uceng J.
"Harus tindak, sekarang kami lagi teliti, kami sudah buat laporan," ujar Ahok usai menghadiri acara di Jalan K. H. Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2017).
Ahok meminta dinas untuk lebih cermat lagi meneliti semua permintaan perizinan dari lembaga non formal.
"Jadi kami juga harus hati-hati (mengeluarkan izin) untuk pendidikan yang masuk harus kami teliti," kata Ahok.
Ahok mengatakan demikian setelah dimintai tanggapan terkait kasus lembaga kursus bahasa di kawasan Cipinang Indah, Jakarta Timur, yang diduga tak berizin.
Lembaga pendidikan tersebut ketahuan setelah petugas suku dinas pendidikan Jakarta Timur mendatanginya pada Senin (27/2/2017).
"Lembaga pendidikan ini belum masuk data kami. Pengelolanya mengakui surat izin dalam proses pembuatan, sedangkan bosnya tidak ada di tempat. Saya malah disuruh mereka kembali, besok," kata Ketua tim Monitoring Sudin Pendidikan wilayah satu Jakarta Timur Uceng J.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami