Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menceritakan kedekatannya dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Setelah menerima Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan di kantor Balai Kota, Ahok mengatakan memiliki hubungan baik dengan sejumlah politisi PKB.
Ahok menjelaskan PKB di masa kepemimpinan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) memberikan dukungan kepadanya maju di Pilkada Bangka Belitung tahun 2007.
"PKB kan semua teman. Dari dulu yang dukung saya (maju sebagai calon) gubernur di Babel juga PKB, Gus Dur, ya kan," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/3/2017).
Setelah bertemu dengan Daniel membahas Pilkada Jakarta 2017, Ahok mengatakan visi-nya sama dengan partai yang saat ini diketuai Muhaimin Iskandar.
"Jadi saya sampaikan, kita punya kesamaan visi yang sama kok. PKB kan juga senang saya mencagar budayakan (makam) Mbah Priok," kata Ahok.
Cagub pasangan Djarot Saiful Hidayat ini mengaku tak ada permintaan khusus dari PKB apabila ingin mendapat dukungan di Pilkada Jakarta putaran kedua. Ahok menerangkan, sebagian visi PKB hampir semua sudah dilakukan saat dirinya menjabat di pemprov DKI.
"Nggak ada (permintaan khusus), kebanyakan yang hampir sama saja. Kayak makam-makam kramat (dijadikan) cagar budaya, sudah kita kerjakan. Bangun masjid raya sudah kita kerjakan," kata Ahok.
Sebelumnya Wakil Sekjen PKB Daniel Johan mengatakan ada syarat yang harus dipenuhi oleh pasangan calon supaya bisa mendapatkan dukungan dari partai yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar.
"Iya syaratnya adalah kami tadi mengusulkan pemikiran secara konkret bagaimana nanti Jakarta bisa menjadi ibu kota yang toleran sekaligus masyarakatnya sejahtera," kata Daniel usai bertemu Ahok.
Baca Juga: Ahok Merasa Aneh TB Simatupang Bisa Banjir
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah
-
Aktif Lagi di DPR, Tangis Haru Adies Kadir dan Uya Kuya Pecah Usai MKD Nyatakan Tak Langgar Etik
-
Pasrah Gaji DPR Disetop 6 Bulan usai Sebut Rakyat Tolol, Hukuman MKD Bikin Ahmad Sahroni Kapok?
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Soeharto, Gus Dur dan Marsinah Penuhi Syarat Terima Gelar Pahlawan, Ini Penjelasan Fadli Zon
-
Jejak Digital Budi Arie Kejam: Dulu Projo Pro Jokowi, Kini Ngeles Demi Gabung Prabowo
-
Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Geram! Ribuan Warga Ancam Demo Balai Kota, Gubernur Turun Tangan?
-
Terbukti Langgar Etik, MKD DPR Nonaktifkan Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni Tanpa Gaji
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba