Ilustrasi tawuran (Suara.com)
Petugas kepolisian dilempari batu ketika melerai tawuran antara warga Tambak, Jakarta Pusat, dan warga Gang Tuyul, Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu, (5/3/2017), sore.
"Persoalannya kan dari (polres) Jakarta Pusat tadi tembakkan gas air mata sehingga sasarannya kena warga Manggarai, anginnya kan ke sini (warga Manggarai), jadi warga protes ke kami," kata Kapolsek Tebet Komisaris Polisi Nurdin A. R.
Lokasi tawuran tersebut di perbatasan daerah. Itu sebabnya, ketika melerai dua kelompok warga, aparat Polsek Tebet dibantu tim Polres Metro Jakarta Pusat.
Tidak ada korban jiwa dalam tawuran yang dipicu masalah suara petasan.
Korban justru di pihak kepolisian. Wakil Kepala Kepolisian Sektor Menteng Komisaris Piter Yannotama terkena lemparan batu.
"Ya saya kan di depan, saya berusaha melerai agar tidak meluas, saya datangi warga Tuyul dengan maksud agar mereka berhenti, mereka malah nimpukin saya," kata dia.
Saat ini, tempat kejadian perkara masih dijaga ketat aparat keamanan gabungan.
"Namun dengan bantuan anggota lainnya kemudian bisa melakukan penyekatan dan akhirnya bisa diredam. Oleh anggota dari pusat dan selatan, polda," kata dia.
"Persoalannya kan dari (polres) Jakarta Pusat tadi tembakkan gas air mata sehingga sasarannya kena warga Manggarai, anginnya kan ke sini (warga Manggarai), jadi warga protes ke kami," kata Kapolsek Tebet Komisaris Polisi Nurdin A. R.
Lokasi tawuran tersebut di perbatasan daerah. Itu sebabnya, ketika melerai dua kelompok warga, aparat Polsek Tebet dibantu tim Polres Metro Jakarta Pusat.
Tidak ada korban jiwa dalam tawuran yang dipicu masalah suara petasan.
Korban justru di pihak kepolisian. Wakil Kepala Kepolisian Sektor Menteng Komisaris Piter Yannotama terkena lemparan batu.
"Ya saya kan di depan, saya berusaha melerai agar tidak meluas, saya datangi warga Tuyul dengan maksud agar mereka berhenti, mereka malah nimpukin saya," kata dia.
Saat ini, tempat kejadian perkara masih dijaga ketat aparat keamanan gabungan.
"Namun dengan bantuan anggota lainnya kemudian bisa melakukan penyekatan dan akhirnya bisa diredam. Oleh anggota dari pusat dan selatan, polda," kata dia.
Menurut catatan, dua kelompok warga tersebut selama ini sudah berkali-kali teribat tawuran. Umumnya, pemicu bentrokan hanya masalah sepele.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bikin Pedagang Ketakutan, Fakta di Balik Maraknya Tawuran di Kalimalang Jaktim Terbongkar!
-
46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
-
Ngeri! Teror Air Keras Pelaku Tawuran di Jaktim, Tukang Parkir Warkop jadi Sasaran
-
Misteri Kematian Andri di Kali Green Crout: Keluarga Tolak Dugaan Tawuran, Ungkap Banyak Kejanggalan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh