Suara.com - Republik Demokrasi Rakyat Korea (Utara) kembali melakukan uji coba meluncurkan empat rudal balistik yang mampu membawa hulu ledak nuklir, Senin (6/3/2017).
Tiga dari empat rudal balistik tersebut, mendarat di perairan Jepang. Uji coba itu merupakan jawaban Korea Utara (Korut) atas pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang ingin negaranya unggul dalam persenjataan nuklir.
"Rudal itu melintasi 620 mil dan daya ledaknya mengguncang wilayah seluas 260 kilometer," tutur juru bicara Korea Selatan, seperti dilansir AFP.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengungkapkan, tiga rudal Korut itu masuk ke perairan zona ekonomi eksklusif (ZEE) mereka.
"Ini adalah babak baru ancaman Korut, dan melanggar perjanjian internasional mengenai ZEE," tegas Shinzo Abe.
Tiga rudal yang mendarat di perairan negeri Matahari Terbit tersebut berdampak negatif bagi perekonomian. Sebab, nilai saham dan nilai tukar Yen drastis turun setelah uji coba Korut tersebut.
Departemen Negara AS juga mengecam aksi peluncuran rudal Korut. Juru Bicara Departemen Negara Mark Toner menuturkan, uji coba itu semakin mendestabilisasi situasi di semenanjung Korea.
Dalam satu dasawarsa terakhir, Korut terus mengembangkan rudal balistik antarbenua yang mampu membawa hulu ledak nuklir. Mereka berambisi membuat rudal yang bisa mencapai daratan Amerika Serikat.
Baca Juga: Diduga ISIS, Petani Indonesia Ditangkap Polisi Malaysia
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM