Suara.com - Wilayah Tambak, Menteng, Jakarta Pusat dan Gang Tuyul, Manggarai, Jakarta Selatan, masih mendapat penjagaan ketat aparat kepolisian, seusai kedua warganya bentrok selama dua hari sejak Minggu hingga Senin (5-6/3/2017).
Pantauan Suara.com, personel kepolisian disebar ke sudut-sudut daerah yang sempat menjadi medan tawuran. Mereka mengantisipasi warga-warga berusia muda agar tidak kembali menyulut bentrokan fisik.
Polisi berpakaian preman juga disebar untuk mencegah bentrok susulan. Perlengkapan polisi seperti tameng, gas air mata, dan kendaraan roda dua juga masih disiagakan.
Ketika menelusuri jalan utama yang menghubungkan daerah Manggarai dengan Tambak, Suara.com mendapati ruas tersebut sepi pengguna. Tak pula ada kerumunan warga.
Arus lalu lintas juga tampak normal, kendaraan roda dua maupun roda empat sudah bisa menggunakan jalan yang sempat lumpuh saat terjadi bentrok.
Untuk diketahui, tawuran warga Tambak dan Gang Tuyul menyebabkan dua warga meninggal dunia. Kedua korban itu ialah seorang pelajar berinisial SRH (16) dan satu mahasiswa bernama Fikri Fadhlur Firmansyah (21). Mereka tewas dalam bentrokan hari Minggu (5/3) akhir pekan lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo