Suara.com - Pihak kepolisian memburu belasan orang yang diduga sebagai pelaku tawuran antar warga Tambak, Menteng, Jakarta Pusat dengan warga gang Tuyul, Manggarai, Jakarta Selatan. Tawuran berdarah itu menewaskan 2 orang.
"Ada banyak belasan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Budi Hermanto saat dihubungi, Rabu (8/3/2017).
Menurutnya, pihaknya telah mengantongi nama-nama dari belasan pelaku tawuran yang masih diburu
"(Identitasnya) sudah (diketahui). Kami masih selidiki, ada yang kabur ada yang nggak," kata Budi.
Budi menyatakan pihaknya siang nanti akan langsung menuju dua lokasi perkampungan warga tersebut untuk melakukan penangkapan.
"Ada banyak kan. Di Manggarai (gang Tuyul) dan Tambak. Kami akan melakukan penindakan," kata dia.
Perang antar kedua kelompok warga itu terjadi pada Minggu (5/3/2017) lalu. Dari tawuran tersebut mengakibatkan dua remaja tewas.
Keduanya adalah seorang pelajar bernama Sutan Rafi Hakim Lubis (16) tewas diduga terkena senapan angin. Kemudian, seorang Mahasiswa bernama Fikri Fadhlur Firmansyah (21). Tujuh orang juga mengalami luka-luka akibat tertembak senapan angin.
Tawuran juga kembali pecah pada Senin (6/3/2017) kemarin. Untuk mencegah kembalinya tawuran ini, puluhan personel polisi telah disiagakan di lokasi tawuran.
Baca Juga: Tujuh Korban Luka Tembak Tawuran Manggarai Sudah Pulih
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres