Suara.com - Myanmar mencari celah untuk mengusir seluruh etnis Rohingya dari wilayah kedaulatan negaranya. Hal ini dikatakan penyelidik sekaligus staf ahli badan HAM PBB, Senin (13/3/2017), Yanghee Lee seperti dilansir AFP.
Yanghee mengatakan langkah pembersihan etnis muslim Rohingya merupakan solusi terakhir yang siap diambil pemerintah Myanmar untuk mengatasi kekerasan dan penganiayaan yang kerap dialami di sana.
"Ada indikasi pemerintah (Myanmar) mencoba untuk mengusir populasi Rohingya dari negaranya," kata Lee kepada dewan HAM PBB.
Oktober tahun lalu, militer Rohingya melakukan agresi berdarah terhadap muslim Rohingya di wilayah utara perbatasan Rakhine. Penyelidik PBB menyebutkan selama operasi militer Myanmar memperkosa perempuan Rohingya dan membunuh bayi tak berdosa.
Atas dugaan tersebut, Lee mendesak PBB segera melakukan penyelidikan tahap tinggi guna membongkar kekerasan terhadap etnis Rohingya di Myanmar yang terjadi rentang waktu 2012 hingga 2014.
Sebelumnya, desakan Lee kepada PBB untuk membentuk tim investigasi khusus ditolak Aung Suu Kyi. Dia bersikeras penyelidikan lembaga HAM Myanmar mampu mengatasinya secara obyektif. (AFP)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?