Suara.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan laporan terbaru terhadap tragedi berdarah terhadap muslim Rohingya di Myanmar. PBB menyebut negara yang saat ini dikuasai kelompok Aung San Suu Kyi itu abai dan acuh.
Lebih dari 66.000 Muslim Rohingya telah melarikan diri ke Bangladesh untuk menghindari tindakan keras militer di bagian utara negara bagian Rakhine. Di sana ada pemerkosaan, pembakaran pemukiman dan pembunuhan massal.
Pertumpahan darah telah mencoreng citra pemerintah Aung San Suu Kyi. Sebelumnya rakyat Myanmar dan dunia optimis HAM akan ditegakkan di sana setelah dikuasai militer sekian lama.
Dunia berharap pemenang Nobel itu akan mengantar Myanmar ke era yang lebih terbuka setelah setengah abad kekuasaan militer berkuasa dengan berbagai berita palsu di media.
Namun, Jumat (20/1/2016) kemarin, utusan PBB untuk Myanmar memperingatkan Myanmar di ambang kehancuran demokrasi dan HAM.
"Tanggapan pemerintah untuk semua masalah ini tampaknya saat ini untuk menyangkal," kata pelapor khusus PBB tentang Myanmar Yanghee Lee.
Lee mengutuk serangan terhadap Rohingya. Dia menyalahkan pemerintah. (AFP)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota