Suara.com - Pihak kepolisian masih memburu Idam Topan dan Angga, dua pelaku pengeroyokan Iwan, warga Kali Anyar, Tambora, Jakarta Barat yang juga merupakan pendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
"Masih kami kejar sampai sekarang belum ketemu," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar, Andi Adnan, ketika dihubungi, Rabu (15/3/2017).
Andi menjelaskan pengejaran kedua pelaku juga dilakukan hingga keluar Jakarta. Sebab polisi tidak menemukan Idam dan Angga di rumahnya.
"Sampai luar kota Jakarta kami (cari). (Rumah keduanya) sudah kami datangi," kata Andi.
Dia juga menyampaikam polisi juga telah mengintrogasi keluarga dari para pelaku. Akan tetapi, Andi tak mau membocorkan hasil pemeriksaan tersebut.
"Sudah (dimintai keterangan), saya harus baca BAP-nya dulu," kata dia.
Iwan yang menjadi korban pengeroyokan para pelaku sempat dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan Jakarta Barat. Kondisi Iwan yang mengalami luka-luka akibat pengeroyokan kini sudah mulai pulih. Rencananya, polisi juga akan memeriksa Iwan, Kamis (16/3/2017), besok guna menjelaskan duduk perkara terjadinya pengeroyokan.
"Sudah membaik, tapi belum mintai keterangannya, mungkin besok," kata dia.
Hingga kini, polisi baru meringkus satu pelaku bernama Ruby Pegi Prima usai terjadinya pengeroyokan Iwan, Senin (13/3/2017) lalu.
Baca Juga: Panwas Jakbar Copot Banyak Spanduk SARA Sudutkan Ahok
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kronologi dan 6 Fakta Tenggelamnya Kapal KM Putri Sakinah di Labuan Bajo yang Menjadi Sorotan Dunia
-
KPK Panggil Eks Sekdis Kabupaten Bekasi yang Sempat Diamankan Saat OTT
-
Pramono Anung: Kenaikan UMP Jakarta Tertinggi, Meski Nominalnya Kalah dari UMK Bekasi
-
Polri Kerahkan Tambahan 1.500 Personel, Perkuat Penanganan Bencana Sumatra
-
Cekcok Ponsel Berujung KDRT Brutal di Sawangan, Polisi Langsung Amankan Pelaku!
-
Buruh KSPI Demo Dekat Istana: Tuntut UMP DKI Jadi Rp5,8 Juta, Anggap Angka Pramono Tak Sesuai KHL
-
Menuju Fase Rehabilitasi: Pemerintah Pastikan Sekolah, RSUD, dan Pasar di Sumatra Mulai Pulih
-
Arus Balik Nataru 2026 Dibayangi Kepadatan Tol, Polda Metro Siapkan 5 Skema Rekayasa Lalu Lintas Ini
-
Soal Adanya Pengibaran Bendera GAM, PDIP Beri Pesan: Jangan Campuradukkan Politik dalam Bencana
-
Kritik Pedas Ray Rangkuti: Di Indonesia, Musibah Sering Jadi Peluang Bisnis Pejabat!