Suara.com - Seorang lelaki di Dubai, Uni Emirat Arab, memunyai kebiasaan aneh yang cenderung brutal terhadap binatang, terutama kucing.
Lelaki yang tak disebutkan namanya itu, seperti dilansir AFP, memberi makan anjing memakai kucing masih hidup. Ia juga merekam polahnya itu dalam bentuk video yang lantas viral, yang justru mengundang kecaman dunia.
Alhasil, lelaki itu ditangkap aparat kepolisian setempat, Selasa (14/3/2017). Kepala Departemen Investigasi Kepolisian Dubai Mayor Jenderal Khalil al-Mansouri mengatakan, pria itu akan dihukum penjara dan denda paling berat.
“Setiap pelaku penyiksaan terhadap binatang, termasuk kucing, dipastikan mendapat hukuman berat. Baik hukuman penjara dan juga denda,” terangnya.
Dalam video yang viral di media sosial itu, si lelaki memberikan kucing hidup kepada anjing jenis Rottweiler, setelah yang disebut terakhir memakan beberapa ekor burung.
"Ayo makan kucing ini, ayolah, makan, ini,” kata lelaki itu di dalam video.
Aktivis organisasi kesejahteraan hewan Abu Dhabi, Dr Susan Aylott, mengecam aksi tersebut. Ia juga mengungkapkan, aksi serupa marak dilakukan dan bukan hal aneh di negaranya.
"Banyak peristiwa seperti ini di Uni Emirat Arab. Kami juga mendapat laporan orang kaya menguliti anjing hidup-hidup, dan lain-lain," terangnya.
Baca Juga: Demi KH Hasyim Muzadi Sembuh, Santri Khatam Al Quran Tiap Hari
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat