Suara.com - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifudin menjamin pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah melakukan perbaikan pelayanan jamaah haji Indonesia di Mekah, seiring penambahan kuota yang telah dipastikan pemerintah Arab Saudi.
Disela kunjungan kerjanya di Surabaya, Sabtu (19/3/2017), Menag berharap penambahan kuota haji Indonesia yang telah dipastikan pemerintah Arab Saudi bisa memberi berkah.
Sebelumnya, di tahun 2016 Indonesia mendapat kuota 168.800 jamaah haji. Tahun ini pemerintah Arab Saudi telah memastikan Indonesia mendapat tambahan kuota 10 ribu.
"Semoga kuota haji yang semakin banyak ini bisa mendatangkan berkah bagi kita semua. Bukan justru menimbulkan masalah," katanya.
Untuk itu, dia berharap pemerintah Indonesia, yang dalam hal ini diwakili Kementerian Agama, maupun jamaah haji Indonesia nantinya bisa menaati segala ketentuan yang berlaku.
Lebih lanjut, Menag memastikan penambahan kuota yang diberikan pemerintah Arab Saudi ini akan diimbangi dengan peningkatan pelayanan terkait penyediaan fasilitas terhadap jamaah haji Indonesia.
"Sejak beberapa waktu yang lalu Kemenag sudah mempersiapkan diri dalam hal perbaikan pelayanan dalam penyediaan fasilitas terhadap jamaah kita selama menunaikan ibadah haji di Arab Saudi," katanya.
Beberapa fasilitas yang dimaksud, antara lain terkait fasilitas penyewaan pemondokan, transportasi, dan katering selama pelaksanaan ibadah haji.
"Dan Alhamdulillah, sekarang misalnya penyewaan pemondokan, katering, dan transportasi di sana, serta lain sebagainya, sudah kita lakukan pembenahan. Mudah-mudahan nanti menjelang Ramadhan bisa kita tuntaskan seluruhnya," ucapnya. (Antara)
Baca Juga: Tekuk Genoa, Montella Yakin Milan Lolos ke Eropa Musim Depan
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'