Suara.com - Nama lengkap anak yang membikin trenyuh itu Abil Alifudin (13). Bocah lelaki ini jadi sorotan setelah fotonya viral di media sosial. Foto tersebut memperlihatkan Abil mengenakan seragam Pramuka duduk bersila dengan tangan terkepal, dia tengah menunggu dagangan laku sampai ketiduran dengan mulut terbuka.
Abil masih duduk di kelas 4 Sekolah Dasar Negeri 09, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Wartawan Suara.com menjumpai Abil di sekolahnya. Dia bercerita tentang kesehariannya. Dia jualan di luar jam sekolah. Biasanya dia jualan di sekitar kampus Universitas Indrapersada, Rancho, Jalan Nangka nomor 58 C, Tanjung Barat.
Awalnya, Abil jualan untuk membantu meringankan beban orangtua.
"Ya, sudah setahun ini jualan. Ya Abil nawari aja pas ada warung di depan kampus. Mau bantu jualin apa aja biar bisa jajan. Ya sama yang punya warung terus boleh Abil jualin," kata Abil kepada Suara.com di Sekolah Dasar Negeri 09.
Barang yang dijual Abil, antara lain berbagai jenis makanan ringan dan tissue.
"Abil, jual tissue, sama makanan kecil ada kripik - kripik bang. saya ngambil jualan dulu. Terus saya setorin. Dari warung harganya Rp2 ribu, Abil jual Rp3 ribu. Alhamdulillah boleh Abil jual bang," ujar Abil.
Dengan polos, Abil menceritakan berapa hasil jualan setiap hari. Sehari, kata dia, bisa menghasilkan Rp50 ribu sampai Rp100ribu.
"Itu juga, ada yang beli kembalinya nggak usah dipulangin. Buat Abil kebanyakan gitu bang. Alhamdulillah buat bantu ayah sama ibu dirumah," kata Abil.
Hasil penjualan tentu sebagian dia sisihkan untuk membantu orangtuanya.
"Iya sering. kasih Ibu hasil jualan, kadang Rp50 ribu. Buat makan di rumah sama keluarga Abil," ujar anak keempat dari lima bersaudara.
Abil sebenarnya sudah dilarang jualan oleh orangtua karena bisa mengganggu sekolah. Tapi, Abil sadar dia harus ikut membantu keluarga yang hidupnya pas-pasan.
"Kalau sama ayah sama ibu larang jualan. Tapi pengin bisa punya uang sendiri Abil bang. Kalau dulu dikasih uang jajan Rp5 ribu. Kasihan ayah, kalau minta ayah kan lagi sakit. Nggak mau bebanin ayah. Jadi aku jualan bang," kata Abil.
Biasanya, Abil jualan selepas jam pulang sekolah. Dia sekolah dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.30 WIB.
"Pulang sekolah langsung jualan. Jam 12.30 WIB sampai pukul 15.00 WIB jualan," ujar Abil.
Tag
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah