Suara.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Djarot Saiful Hidayat, isu berdasarkan suku, agama, ras, antargolongan (SARA) digunakan ataupun dibiarkan merajalela menjelang putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) 19 April 2017.
Menurutnya, setiap calon pemimpin seharusnya tidak mendiskriminasi warga maupun calon pemilih berdasarkan SARA.
“Apa kalau mau kasih program KJP (Kartu Jakarta Pintar) terlebih dulu ditnyakan, ‘hei, agama kamu apa?’ Begitu juga warga miskin yang mau berobat, apa ditanya agamanya? Warga yang mau naik TransJakarta ditanya agama? Kan tidak,” tutur Djarot, Minggu (26/3/20117).
Ia menegaskan, pilkada bukan dimaksudkan untuk memilih pemimpin agama, tapi pemerintahan. Karenanya, tidak ada satu pun dalil yang membenarkan pemimpin pemerintahan dibolehkan mendiskriminasi warganya sendiri.
Untuk diketahui, Djarot dalam Pilkada DKI merupakan cawagub pendamping Calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Mereka dinyatakan lolos mengikuti putaran kedua pilkada.
Selain Ahok-Djarot, pasangan kandidat nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno juga dinyatakan berhak melaju ke putaran kedua pilkada.
Sementara pasangan nomor pemilihan satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, dinyatakan kalah pada putaran pertama.
Baca Juga: Buron Kasus Narkoba, Eks Kadisnaker Bandar Lampung Tampak di Mal
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta