Suara.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dibonceng motor ke lokasi longsor di Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Minggu.
Mensos naik motor dari posko ring tiga ke lokasi tanah longsor yang berjarak sekitar lima kilometer. Tebing yang longsor seluas 80 meter dengan guguran tanah menutupi kebun jahe dan pemukiman penduduk cukup luas sekitar satu kilometer.
Hampir 40 menit Mensos meninjau lokasi tersebut dan mendapatkan penjelasan terkait kejadian dan upaya penanganannya.
Setelah itu Mensos ke dapur umum lapangan yang berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi untuk meninjau kegiatan dan persediaan logistik dapur umum.
Di dapur umum, Mensos sempat membantu mengaduk masakan tempe orek yang dimasak untuk lauk makan siang para relawan.
Mensos juga menyerahkan bantuan santunan kematian kepada ahli waris korban yang sudah berhasil diidentifikasi sebesar Rp15 juta.
Selain itu, Mensos mendoakan para korban agar khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan sabar menghadapi musibah tersebut.
Bencana tanah longsor menerjang permukiman warga dan menimbulkan korban jiwa di Desa Banaran Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur pada Sabtu (1/4) pukul 06.00 WIB akibat hujan yang berlangsung pada Jumat malam (31/3).
Terdata 28 warga dilaporkan tertimbun dan hingga saat ini dua korban meninggal dunia sudah ditemukan. Proses evakuasi masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu