Suara.com - Gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi terkait keberhasilan Donald Trump merebut kursi Presiden Amerika Serikat.
Juru Bicara ISIS Abu Hassan al-Muhajer, seperti dilansir Independent.co.uk, Rabu (5/4/2017), melalui rekaman audio yang disebar melalui media sosial menilai AS kekinian dipimpin oleh seorang idiot.
"Tak lagi diragukan, Amerika Serikat dengan sendirinya tenggelam, tak ada penyelamat. Kalian sudah menjadi mangsa yang empuk bagi tentara kami di berbagai negeri,” tegas Abu Hassan.
”Semua yang terjadi itu sebuah keniscayaan, karena kalian saat ini dipimpin oleh seorang idiot yang tidak mengerti Suriah, Irak, bahkan Islam,” sambungnya.
Naiknya Trump ke tampuk tertinggi pemerintah AS dinilai banyak pihak justru menguntungkan ISIS. Sebab, kelompok teroris itu memunyai bahan propaganda yang mengena untuk merekrut banyak anggota dan dana.
Sebelumnya, ketika Barack Obama masih menjadi Presiden AS, ISIS merasa kelimpungan menaikkan citra dan berpropaganda. Sebab, Obama kerapkali berupaya mendapatkan simpati dari banyak negara dan masyarakat Muslim dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!