Suara.com - Penyidik Subdit (Keamanan Negara) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya masih menelurusi adanya keterlibatan pihak lain yang ikut menghadiri dua lokasi pertemuan kelima tersangka kasus dugaan pemufakatan makar.
Polisi tengah menginventarisir saksi-saksi yang dianggap mengetahui lokasi pertemuan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat dan kawasan Kalibata Jakarta Selatan.
"Penyidik sedang mengintenverisasi siapa saksi yang bakal dipanggil. Tentunya nanti berkaitan dengan pertemuan - pertemuan itu. (Saksi yang diperiksa) itu yang membuat minum, parkir dan segala macam," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Kamis (6/4/2017).
Menurutnya, keterangan dari para saksi tersebut diperlukan untuk menelurusi dugaan ada calon tersangka lain atau tidak dalam pertemuan yang diyakini membahas kegiatan makar. Sebab, polisi menduga dua lokasi pertemuan tersebut tak hanya dihadiri 5 tersangka.
"Nanti ditunggu saja, apakah ada tersangka baru atau tidak," kata Argo.
Polisi menelisik ada dugaan keterlibatan elit politik dan petinggi-petinggi ormas yang ikut dalam serangkaian pertemuan tersebut.
"Ya nanti akan saya chek kembali ke penyidik. Jadi kami belum dapat informasi orang besar itu (elit politik dan petinggi ormas) seperti apa," kata dia.
Sebelumnya, polisi telah menangkap lima tersangka menjelang demo anti Ahok atau aksi 313 pekan lalu. Mereka adalah Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Gatot Saptono alias Muhammad Al Khaththath, Zainudin Arsyad, Irwansyah, Veddrik Nugraha alias Dikho, dan Marad Fachri Said alias Andre.
Kelimanya disangkakan Pasal 107 KUHP juncto Pasal 110 KUHP tentang Pemufakatan Makar.
Baca Juga: Rencana Makar Sekjen FUI akan Lakukan Aksi Besar 5 Kota
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka