Suara.com - Seorang tim sukses pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat ditetapkan sebagai tersangka pemalsuan keterangan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP). Dia adalah politikus Partai Hanura Miryam S Haryani.
Juru bicara Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni, mengatakan peran Miryam di timses tidak terlalu besar dan sudah lama tak aktif.
"Saya kira posisinya tidak terlalu signifikan ya. Rapat jubir saja sudah lama dia tidak ikut," kata Raja Juli saat dihubungi wartawan, Kamis (6/4/2017).
Untuk diketahui, nama Miryam masuk dalam struktur timses Ahok-Djarot di pilkada Jakarta 2017. Dia ditempatkan sebagai juru bicara calon petahana.
Menurut Raja Juli, ada satu kader dari partai pendukung yang terjerat hukum, tak akan berpengaruh pada pasangan Ahok-Djartot yang saat ini tengah fokus kampanye di pilkada Jakarta.
"Itu urusan personal dia (Miryam) sama Hanura lah. Sama sekali tidak mengganggu kita. Intinya Pak Ahok kan bersih dan transparan ya," ujat Raja Juli.
"Jadi ya silakan bu Miryam menjalankan proses itu supaya kasusnya cepat selesai," lanjut dia.
Politikus yang akrab disapa Toni ini mengatakan partai Hanura kemungkinan besar akan menarik Miryam sebagai jubir Ahok-Djarot.
Baca Juga: Kasus Fitnah, Polda Belum akan Pemeriksaan Anies Baswedan
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Lingkaran Korupsi Hutan Mengarah ke Petinggi? Anak Buah Menhut Raja Juli Diperiksa KPK!
-
Ojol Demo di Jakarta Hari Ini, Pramono: Pasti Aman
-
Tol Fatmawati Gratis Bikin Macet Hilang? Ini Kata Gubernur Pramono
-
Istana Masih Teka-teki, Menakar Peluang Mahfud MD Kembali ke Kursi Panas Menko Polkam
-
Zulhas Dorong Pesantren Dirikan Koperasi Desa, Jadikan Pusat Ekonomi Umat
-
Geger Korupsi Haji Seret Kader PBNU, KH Marzuki Mustamar: KPK Angkut Saja Siapapun yang Salah!
-
Gebrakan Gubernur Papua Tengah: Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Disiapkan
-
5 Fakta Demo Akbar 5.000 Ojol Hari Ini: Kepung Istana hingga DPR, Jakarta Waspada Macet!
-
Usai Video Perpisahan Penuh Haru Viral, Jabatan Kepsek SMP N 1 Prabumulih Dikembalikan
-
Iklan Pemerintah di Bioskop: Antara Transparansi dan Propaganda