Suara.com - Keberhasilan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon membawa pulang gelar dari Malaysia Open Super Series Premier 2017, Minggu (9/4/2017), turut disambut gembira Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
Menpora bersyukur pasangan nomor dua dunia tersebut kembali membawa harum nama Indonesia di percaturan bulutangkis dunia.
Seperti diketahui, gelar di Malaysia Open ini jadi hattrick beruntun bagi Kevin/Marcus dalam sebulan terakhir.
Sebelumnya, Kevin/Marcus menjuarai All England, dilanjutkan dengan trofi di India Open pada, 2 April lalu.
"Alhamdulillah ...luarr biasaaa Kevin/Marcus juara di #MalaysiaSSP2017. #Hattrick #MalaysiaOpenKompasTV," cuit Menpora dalam akun Twitter-nya, Minggu sore pukul 18:01 WIB.
Dalam partai final yang berlangsung di Stadium Perpaduan, Sarawak, Malaysia, Kevin/Marcus membenamkan perlawanan wakil Cina, Fu Haifeng/Zheng Siwei.
Kevin/Marcus harus berjuang selama 52 menit sebelum akhirnya menang lewat pertarungan rubber game, 21-14, 14-21, 21-12.
Di game pertama, kedua pemain sempat bermain ketat, sebelum akhirnya Kevin/Marcus menutup interval game pertama dengan keunggulan tipis 11-10, dan memenangi laga dengan skor 21-14.
Di game kedua, pasangan Cina sempat bangkit dan menutup interval game kedua dengan keunggulan jauh 11-4. Kevin/Marcus pun harus rela memberikan game kedua untuk pasangan Cina setelah takluk 14-21.
Baca Juga: Ahok Minta Saksi Tak Hanya Jaga TPS, Tapi Juga Klarifikasi Fitnah
Pada game penentuan, Kevin/Marcus kembali meningkatkan agresitivitas. Hasilnya, mereka unggul 11-7 di interval game ketiga, sebelum menyudahi pertandingan dengan skor 21-12.
Sukses ini membuat Kevin/Marcus jadi ganda putra Indonesia kedelapan yang meraih gelar di ajang Malaysia Open.
Tidak hanya itu, Kevin/Marcus pun membuat bangga Indonesia, karena selalu membawa pulang gelar dari Malaysia Open dalam tiga tahun terakhir.
Dua gelar sebelumnya dipersembahkan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, tahun 2016, dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di sektor ganda putra pada tahun 2015.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka