Suara.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta seluruh saksi tidak hanya mengawasi tempat pengumutan suara (TPS) pada 19 April mendatang. Ahok juga meminta para saksi turut lakukan klarifikasi sejumlah fitnah yang menyerang pasangan calon Ahok-Djarot Saiful Hidayat.
Di sela acara pelatihan saksi yang didakan PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (9/4/2017), Ahok mengatakan salah satu isu yang harus diklarifikasi adalah soal penggusuran.
"Fitnah pertama, saya tidak mau lihat di Jakarta ada rumah jelek, bukan berarti diterjemahkan akan saya gusur. Rumah jelek itu mau kita bedah, bagusin," ucap Ahok dihadapan para peserta pelatihan saksi.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata Ahok, dalam waktu dekat akan meluncurkan Pasukan Merah yang akan membantu renovasi rumah warga.
"Tenaga kerjanya akan kita rekrut dari teman-teman yang belum kerja. Kita latih sampai dapat sertifikat bangunan," kata Ahok.
Meski demikian, kata Ahok, bangunan rumah yang didirikan di pinggiran sungai pasti akan tetap ditertibkan.
Selanjutnya, masyarakat yang terkena dampak proyek normalisasi sungai akan dipindahkan ke rumah susun sederhana sewa (Rusunawa).
"Tetapi kalau di dalam sungai, supaya nggak banjir ya kita pindahin. Kalau pindahin, rumahnya nyangkut di sungai namanya apa? Ya gusur dong. Tapi bukan berarti kampung digusur," tegas Ahok.
Ahok menambahkan, untuk membangun DKI Jakarta menjadi lebih baik tidak cukup satu periode. Untuk itu, Ahok berharap masyarakat kembali memberi kesempatan dengan mempercayakan Pemprov DKI kepada paslon Ahok-Djarot lagi.
Baca Juga: Serangan Gas Beracun, Indonesia Desak PBB Tengahi Konflik Suriah
"Makanya kita berjuang dengan ini, supaya diperpanjang masa kerja kami untuk menuntaskan (program) ini semua," ujar Ahok.
Terakhir, Ahok meminta seluruh saksi untuk aktif mengecek formilir C6 atau kertas undangan yang dibawa pemilih, dan memeriksa identitas pemilih.
"Cek KTP-nya benar nggak? Perhitungan mesti dilihat. Nanti nomor dua dibilang nomor tiga. Saya yakin dengan ini kita bisa memenangkan (Pilkada DKI Jakarta) ini," pungkas Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun