Suara.com - Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memastikan satu tempat semifinal turnamen bulu tangkis Malaysia Terbuka 2017, setelah melewati drama tiga gim di perempat final.
Dipantau dari laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) di Jakarta, Jumat, Tontowi/Liliyana memenangkan drama tiga gim di perempat final atas pasangan Korea Selatan Choi Solgyu/Chae Yoo Jung dalam pertarungan tiga gim berdurasi satu jam 22 menit, dengan skor 16-21, 23-21, 22-20.
Dalam pertarungan di Stadion Perpaduan, Kuching, Negara Bagian Sarawak, Malaysia, Choi/Chae langsung tancap gas di awal gim pertama, walau sempat disamakan oleh pasangan Indonesia 3-3 dan 4-4, duet Korea Selatan itu kembali memimpin dan menyudahi waktu interval dengan skor 11-6.
Selepas jeda interval, Tontowi/Liliyana berhasil memperkecil ketertinggalan dengan membukukan empat angka berturut turut untuk memperkecil selisih angka menjadi 10-11, bahkan pasangan tanah air ini berhasil menyamakan kedudukan 13-13 dan 15-15, akan tetapi banyak faktor kesalahan sendiri memberi kesempatan pada pasangan Korea Selatan memenangkan gim pembuka, sementara duet tanah air hanya mampu menambah satu angka.
Tak mau menyerah begitu saja pada lawannya, Tontowi/Liliyana langsung tancap gas di awal gim kedua, akan tetapi Choi/Chae yang tidak kalah bermain apik, mampu menempel perolehan angka duet Indonesia.
Jelang akhir gim kedua, permainan makin terasa panas dengan perolehan poin yang sangat ketat dan beberapa kali hasil imbang, bahkan kedua pasangan harus memainkan adu seting dua kali setelah dua kali terjadi skor imbang 20-20 dan 21-21, namun saat posisi tinggal satu angka untuk memenangkan gim, pukulan smash Tontowi yang menghujam badan Choi, akhirnya memastikan gim penentu dimainkan.
Pada awal gim penentuan, kedua pasangan bermain ketat dengan beberapa kali terjadi hasil imbang, 2-2, 3-3, 4-4, 5-5, 6-6 dan ketika skor kembali imbang 8-8, Tontowi/Liliyana berhasil meinggalkan perolehan Choi/Chae pada waktu interval 11-9.
Selepas jeda interval, pasangan Indonesia tampak tidak terbendung, hingga akhirnya ketika memimpin 15-10, duet Korea Selatan mampu memperkecil hingga selisih satu angka dengan mengumpulkan empat poin berturut-turut, akan tetapi Tontowi/Liliyana berhasil kembali menjauh menjadikan skor 17-14.
Akan tetapi, faktor kesalahan sendiri dari pasangan Indonesia dan rapat pertahanan Choi/Chae, membuat pasangan Korea Selatan itu mampu kembali menyamakan kedudukan 17-17, namun Tontowi/Liliyana kembali memimpin, bahkan mendapatkan "match point" saat skor menunjukkan 20-17.
Namun, lagi-lagi faktor kesalahan dari Tontowi/Liliyana, mampu membuat pasangan Korea Selatan kembali mendekati poin duet Indonesia, bahkan mampu memaksakan diadakan adu seting di gim pamungkas ini.
Beruntung ketika pasangan Indonesia membuat kembali "match point", smash keras Tontowi tidak mampu dikembalikan dengan sempurna oleh Choi Solgyu, dan memastikan langkah pasangan Indonesia peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu berlanjut ke semifinal.
Pada empat besar nanti, Tontowi/Liliyana akan menantang pasangan China Lu Kai/Huang Yaqiong yang berhasil menumbangkan duet Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai 21-16, 21-17.
Kemenangan Tontowi/Liliyana ini menambah slot putaran semifinal Malaysia Terbuka 2017 bagi Indonesia, setelah sebelumnya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menumbangkan pasangan China Li Junhui/Liu Yuchen dalam pertarungan tiga gim berdurasi 52 menit dengan skor 7-21, 21-17, 21-17.
Sementara pada putaran perempat final, masih ada Jonathan Christie yang harus berjuang kala menghadapi atlet senior asal China Lin Dan untuk memastikan tiga wakil tanah air melaju ke semifinal. (Antara)
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah