Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017). Novel dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka di bagian wajah akibat terkena siraman air keras yang dilakukan oleh pelaku.
Menurutnya keterangan seorang anggota polisi yang enggan disebut identitasnya, Novel masih menjalani penanganan di ruang unit gawat darurat.
"Iya, pak Novel masih di atas," kata anggota polisi tersebut.
Kapolres Metro Jakara Utara Komisaris Besar Dwiyono juga menjenguk Novel. Dwiyono yang datang sekitar pukul 8.27 WIB enggan berkomentar perihal kasus penyiraman air keras ini. Dwiyono malah memilih bergegas masuk ke dalam litf. Kabarnya, ruang perawatan medis Novel berada di lantari 5.
Awak media sendiri tidak diperbolehkan menaiki lantai tersebut. Penjagaan juga dilakukan dengan ketat. Beberapa anggota polisi dan petugas keamanan rumah sakit juga melakukan pengamanan terkait perawatan Novel di rumah sakit tersebut.
Kejadian penyiraman air keras terjadi saat Novel pulang usai melaksanaka salat subuh berjamaah di masjid dekat rumah, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Berita Terkait
-
Detik-detik Novel Baswedan Disiram Air Keras Usai Salat Subuh
-
Novel Disiram Air Keras Diduga karena Tangani Korupsi E-KTP
-
Penampakan Wajah Novel Baswedan Usai Disiram Air Keras
-
Penyiraman Air Keras ke Novel Buntut Pencegahan Setya Novanto?
-
Novel Disiram Air Keras, Netizen: Cepat Sembuh Pak, Jangan Padam
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu