Suara.com - Valentino Rossi mengaku masih tak percaya bisa mengukir awal yang cukup impresif di balapan MotoGP tahun ini. Terlebih, bila mengingat hasil pramusim lalu, dimana dia merasa terpuruk karena tak kunjung menemukan settingan yang tepat pada motornya.
Namun, podium yang selalu didapatnya di dua seri awal MotoGP tahun ini memunculkan secercah harapan baginya. Kini, Rossi hanya terpaut 14 poin dari rekan setimnya di Movistar Yamaha, Maverick Vinales, yang telah mengumpulkan poin sempurna, 50 poin.
"Pramusim lalu sebuah bencana bagi saya," kata Rossi, 38 tahun, dikutip dari Speedweek, Rabu (12/4/2017). "Saya benar-benar kecewa. Tapi, paling penting adalah di balapan Minggu sore ketika Anda melintasi garis finis."
"Dalam perjalanan karier saya yang panjang, saya telah belajar bahwa Anda harus selalu tetap fokus dan tidak pernah menyerah. Sesuatu yang buruk memang biasa terjadi," lanjut Rossi.
"Balapan di Qatar memberikan saya perasaan yang bagus dan mood yang lebih baik, karena saya mengerti lebih baik tentang motor. Saya dapatkan hasil lebih baik di Qatar dibanding tahun lalu, begitu juga dengan di Argentina," tambahnya.
Pada balapan di Qatar, 26 Maret lalu, yang notabene jadi seri pembuka MotoGP tahun ini, Rossi finis di podium ketiga, di bawah Vinales dan Andrea Dovizioso (Ducati).
Dan dua pekan berikutnya di Argentina, Rossi meraih posisi runner-up, di belakang Vinales dan di depan pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow.
Sementara itu, seri ketiga akan berlangsung di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, Amerika Serikat, 23 April mendatang.
Saat ditanya peluangnya meraih kemenangan di COTA, Rossi tak ingin terlalu gegabah dalam mengejar podium utama. Terlebih, musim lalu dia punya pengalaman tak mengenakan lantaran gagal finis di arena ini.
Baca Juga: MAKI Beberkan Cara Setnov Tutupi Perannya dalam Kasus e-KTP
"Balapan di Austin akan menyulitkan, tapi ini sirkuit yang saya sangat sukai," ujar The Doctor, julukan Rossi.
"Tahun lalu, saya tampil sangat kuat di Austin. Setelah pemanasan, saya satu-satunya pebalap yang mampu menjaga kecepatan atas (Marc) Marquez," sambung Rossi.
"Tapi sayangnya, saya memberuat kesalahan besar dan terjatuh. Tahun ini, bagaimanapun juga, saya juga ingin kembali menampilkan balapan yang bagus di Austin," tandas Rossi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf