Suara.com - Sangat kecewa. Itulah kata untuk menggambarkan suasana hati Jorge Lorenzo terkait kiprahnya di seri kedua MotoGP Argentina di Termas de Rio Hondo, Minggu (9/4/2017) atau Senin dini hari WIB.
Start dari barisan keenam atau urutan 16, Lorenzo terpaksa mengakhiri lomba lebih cepat. Pebalap anyar Ducati ini terjatuh di tikungan pertama selepas start setelah motornya menyenggol ban belakang pebalap Suzuki, Andrea Iannone.
Ini menjadi hasil buruk pertama Lorenzo bersama Ducati. Sebelumnya, juara dunia lima kali ini juga gagal persembahkan hasil impresif di seri pertama di Qatar, 26 Maret lalu.
Kala itu, Lorenzo hanya finis di urutan ke-11. Kontras perbedaannya dengan rekan setimnya, Andrea Dovizioso, yang justru saat itu jadi runner-up di belakang Maverick Vinales (Movistar Yamaha).
Dikutip dari Crash, Senin (10/4/2017), Lorenzo mengklaim, andai tidak terjatuh, dia optimis bisa finis di posisi enam besar. Bayangan itu didasarkan pada kecepatan motornya dibanding pebalap lain, seperti Alvaro Bautista (Aspar) yang finis di urutan keempat.
"Saya bisa meningkatkan kecepatan saya dalam balapan, jadi kemungkinan dengan start yang bagus dan tidak ada masalah di lap pertama, saya bisa bertarung dengan Bautista untuk posisi keempat, kelima, dan grup di belakangnya," kata Lorenzo, 29 tahun, usai balapan.
"Saya berpikir itulah tempat yang bisa saya dapat pada lomba tersebut, dengan kecepatan yang dimiliki saya membayangkan bisa mendapatkan tempat itu," lanjut Lorenzo.
Lorenzo berharap, peruntungannya bisa lebih baik di seri ketiga yang akan berlangsung di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, Amerika Serikat, 23 April mendatang.
"Saya berharap, balapan saya akan dimulai di Austin. Karena di Qatar adalah sebuah bencana. Saya beruntung bisa finis di posisi 11, karena begitu banyak jatuh yang dialami. Dan di Argentina, saya tidak bisa tampil impresif. Jadi, di Austin nanti akan jadi awal dari balapan saya," ujar Lorenzo.
Baca Juga: Hasil Lengkap MotoGP Argentina, Klasemen Pebalap dan Pabrikan
Berita Terkait
-
Hasil Lengkap MotoGP Argentina, Klasemen Pebalap dan Pabrikan
-
Vinales Tercepat di Argentina, Rossi Kedua, Marquez Jatuh
-
Marquez Rebut Pole di MotoGP Argentina, Rossi Start ke-7
-
Turun di Argentina, Marquez Nggak Nafsu Kejar Kemenangan, Tapi...
-
Jelang Balapan ke-350 di Argentina, Rossi Ungkap Harapannya
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan
-
SPPG, Infrastruktur Baru yang Menghubungkan Negara dengan Kehidupan Sehari-Hari Anak Indonesia
-
Jaksa Kejati Banten Terjaring OTT KPK, Diduga Peras WNA Korea Selatan Rp 2,4 Miliar
-
6 Fakta Wali Kota Medan Kembalikan 30 Ton Beras Bantuan UEA, Nomor 6 Jadi Alasan Utama