Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Calon Wakil Gubernur nomor urut tiga Sandiaga Uno sama-sama menawarkan kemudahan akses permodalan kepada pelaku usaha menengah dan kecil di ibu kota.
Hal tersebut merupakan jawaban Ahok dan Sandiaga terhadap pertanyaan pelaku UMKM bernama Hermawati, dalam debat putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017) malam.
”Bapak-bapak, sejak dulu, persoalan pengusaha kecil adalah permodalan. Sekarang memang ada KUR (kredit usaha rakyat) dan bisa didapat tanpa agunan. Tapi nyatanya, ketika kami mengajukan KUR, bank tetap meminta agunan,” tutur Hermawati.
Ahok menegaskan, sudah dua tahun terakhir ia menerapkan kebijakan KUR tanpa agunan untuk pengusaha menengah dan kecil. Namun, syarat utamanya adalah setiap pemohon kredit harus membuka rekening bank terlebih dulu.
“Setiap pemohon kredit kami haruskan membuka rekening bank. Karena bagi kami yang terpenting adalah melihat kelancaran arus kas pengusaha kecil,” tuturnya.
Ahok memastikan, pengusaha menengah dan kecil di ibu kota mendapat keistimewaan dalam program bagi hasil 80:20 yang ditawarkan olehnya .
“Kami juga menawarkan sistem bagi hasil, 80 persen keuntungan untuk pengusaha kecil, sementara Pemprov mendapat 20 persen keuntungan. Seluruh permodalan, tempat usaha, dan pendampingan akan diurus Pemprov,” terangnya.
Sementara Sandiaga mengatakan, menyiapkan program “OK OCE” untuk mengeliminasi tiga problem utama pengusaha menengah kecil.
“Saya 15 tahun berkecimpung dalam usaha menengah dan kecil. Ada tiga masalah, yakni lahan usaha, pemasaran, dan permodalan. Semua itu bisa teratasi melalui program OK OCE,” tuturnya.
Baca Juga: Anies: Tidak Boleh ada Warga Kelaparan di Jakarta
Melalui program itu, setiap pengusaha kecil bisa mendapatkan lahan untuk tempat usaha. Sementara pemasaran produk-produk mereka akan memakai pola jaringan seperti “OK OCE Mart”.
“Sementara terkait permodalan, kami menyiapkan modal khusus untuk perempuan, tanpa jaminan apa pun. Kami juga menyiapkan pendampingan untuk yang baru memulai usahanya,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?