Suara.com - Anak-anak di Amerika Serikat tumbuh dengan mengharapkan kiriman telur dan permen dari kelinci Paskah setiap tahunnya, namun hal itu mungkin tampak aneh bagi sejumlah orang di luar negara Paman Sam tersebut.
Dibawa ke AS oleh imigran Jerman pada 1700-an, kebiasaan tersebut berakar pada keyakinan bahwa kelinci dan telur melambangkan kesuburan dan kelahiran kembali.
Meskipun hal itu telah menjadi sebuah norma di AS, negara lain memiliki budaya yang berbeda dalam merayakan Paskah.
Polandia misalnya, ada tradisi membasahi satu sama lain dengan air dalam perayaan Paskah, sementara di Norwegia ada tradisi membaca novel yang berkisah tentang kejahatan.
Berikut 12 tradisi perayaan Paskah dari seluruh dunia, dilansir dari laman Womansday.com.
1. Finlandia
Anak-anak di negara Skandinavia ini mengemis di jalanan dengan wajah penuh jelaga dan syal di kepala. Mereka juga membawa sapu, ceret dan ranting.
Di beberapa wilayah di bagian barat Finlandia, orang-orang membakar api unggun pada hari Minggu Paskah. Tradisi itu berasal dari keyakinan bahwa api menangkal penyihir yang terbang dengan sapu pada Jumat Agung hingga Minggu Paskah.
2. Polandia
Baca Juga: Kubu Anies-Sandi Serukan Stop Politisasi Kebhinekaan
Saling menyiram air satu sama lain adalah sebuah tradisi di Polandia saat merayakan Paskah yang dinamai Smingus-Dyngus.
Pada Senin Paskah, anak laki-laki menyiram air dengan ember, pistol air atau apa saja. Legenda mengatakan, gadis yang basah karena siraman air tersebut akan menikah tahun ini.
Tradisi menyiram air tersebut memiliki asal-usul saat pembaptisan Pangeran Polandia Miezko pada Senin Paskah 966M.
3. Haux, Prancis
Jangan lupa garpu jika Anda berada di kota yang teletak di bagian selatan Prancis ini pada Senin Paskah. Setiap tahunnya dadar raksasa disajikan di alun-alun kota tersebut.
Dadar raksasa yang dimaksud menggunakan 4.500 telur dan dapat dimakan hingga 1.000 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya