Suara.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Arie Setiadi Moerwanto, meminta kepada kontraktor ruas jalan tol Pejagan-Pemalang seksi III dan IV untuk menambah peralatan sebagai upaya percepatan pekerjaan di lapangan. Seksi III dan IV, mulai dari Brebes Timur hingga Pemalang tersebut merupakan bagian dari jalan tol Trans Jawa yang ditargetkan dapat digunakan oleh pemudik Lebaran tahun ini.
Arie menilai, progress konstruksi di kedua seksi tersebut belum sesuai yang diharapkan. Lebih lanjut, ia juga menyoroti masalah pemadatan tanah dan sebagian material yang dipergunakan oleh PT Waskita Karya selaku kontraktor pembangunan jalan tol sepanjang 26 km tersebut. Progress konstruksi jalan tol Trans Jawa di lapangan dinilainya terganggu oleh tingginya intensitas hujan sejak awal Januari.
"Saya dorong penambahan alat, karena hambatan pembebasan lahan (sudah) minim sekali," ujar Arie, saat meninjau lokasi pembangunan jalan tol di Pemalang, Jawa Tengah, Kamis (6/4/2017).
Sebagai informasi, pembebasan tanah ruas seksi III dan IV jalan tol tersebut sudah mencapai masing-masing 89,42 persen dan 99,89 persen. Hingga saat ini, tanah yang belum bebas hanya tinggal beberapa bidang, karena tengah menunggu keputusan kasasi Mahkamah Agung (MA) terkait keputusan konsinyasi.
Dirjen Bina Marga mengingatkan kontraktor untuk mengejar ketertinggalan konstruksi di lapangan, agar dapat difungsionalkan saat hari raya.
Apresiasi diberikan Arie terhadap kondisi pekerjaan ruas jalan tol Pemalang-Batang. Ia menilai, kemajuan konstruksi jalan tol sepanjang 39,2 km tersebut sudah sesuai dengan yang dijadwalkan.
Pimpinan Proyek (Pimpro) PT Pemalang Batang Toll Road, Tri Mulyo Wibowo, mengungkapkan optimismenya bahwa jalan tol tersebut dapat berfungsi saat Lebaran tahun ini. Ia menyebutkan, bagian seksi I misalnya, dari 6 km, sepanjang 3,5 km diantaranya sudah dilakukan proses pengerasan (lane concrete).
"Saya yakin, sisa pekerjaan di seksi I pengerasan dapat selesai dalam dua minggu, bila cuaca seperti dua hari terakhir ini (cerah)," kata Tri.
Akses Gandular sudah Dikerjakan
Ia menambahkan, pihaknya juga sudah mulai pekerjaan jalan akses Gandular, yang berada di lokasi keluarnya kendaraan seksi I tol tersebut. Jalan akses sepanjang 3 km ini sedang dikerjakan oleh 3 alat berat yang sudah dimobilisasi.
Menurutnya, jembatan yang berada di akses tersebut juga akan dapat digunakan saat mudik. Kemudian untuk seksi lainnya, yaitu sepanjang 23 km, Tri juga yakin dapat berfungsi saat Lebaran. Pengerasan jalan dilakukan dengan ketebalan 10 cm dan lebar 7 m.
Usai meninjau tol Pemalang-Batang, Dirjen Bina Marga melanjutkan pemeriksaan lapangan ke ruas tol Batang-Semarang yang panjangnya 75 km. Arie mengatakan, pihaknya masih terus mengupayakan dan mendorong jalan tol Trans Jawa dapat berfungsi hingga Ngalihan, Jawa Tengah, seperti yang telah disebutkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.
"Harus diakui, kami mengejar jalan tol yang fungsional hingga Weleri (seksi II tol Batang-Semarang), tapi kami juga tetap mengupayakan bisa sampai Ngalihan (Seksi IV tol Batang-Semarang) sesuai permintaan Bapak menteri," sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Kapolri Bentuk Tim Khusus 52 Jenderal untuk Reformasi Polri, Bongkar Pasang Besar-besaran Dimulai?
-
Khitanan Anak Kades di Bogor Bikin Geger! Mewahnya Kebangetan, Jalan Ditutup
-
Banyak Siswa Keracunan MBG, FKBI Menuntut Adanya Skema Ganti Rugi dan Pemulihan Korban
-
Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri Libatkan Puluhan Jenderal, Berikut Daftarnya!
-
Berkas Lengkap, Gugatan Rp125 Triliun ke Gibran Bakal Lanjut ke Mediasi Pekan Depan
-
Ribuan Anak Keracunan Gegara MBG, Anggaran Rp71 T Mengendap, DPR: Serahkan Saja ke Sekolah
-
Geger Bocah 8 Tahun di Penjaringan Jakut Membusuk di Indekos: Tubuh Banjir Darah dan Tanpa Busana!
-
Menkeu Purbaya Tolak Tax Amnesty, Apa Itu Pengampunan Pajak yang Bisa 'Sucikan' Harta Orang Kaya?
-
Tax Amnesty Jilid 3 Terancam Batal, Menkeu Purbaya Sebut Kebijakan Bikin Wajib Pajak 'Kibul-Kibul'
-
Kembali Diperiksa KPK usai Sita Uang Rp3 Miliar, Nasib Bupati Pati Sudewo di Ujung Tanduk?