Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, Bekasi, Selasa (3/11/2015). [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Pemerintah Provinsi Jakarta melakukan addendum perjanjian kerjasama dengan Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, tentang peningkatan pemanfaatan lahan tempat pengelolaan sampah terpadu Bantargebang. Perjanjian kerjasama ditandatangani Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, hari ini.
Usai tandatangan, Effendi mengatakan salah satu bentuk kerjasama yaitu membangun sumur artesis di Kelurahan Sumur Batu, Kelurahan Ciketing Udik, dan Kelurahan Cikiwul.
"Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, dimana ada addendum pemberian bantuan langsung khususnya untuk air bersih," ujar Effendi di Balai Kota Jakarta, Selasa (18/4/2017).
Effendi memastikan warga tiga kelurahan yang kawasan Bantargebang akan mendapatkan fasilitas air bersih secara gratis.
"Karena itu dipergunakan untuk bantuan kompensasi dari kerja sama yang selama ini telah dibangun," kata dia.
Tahun 2017, Pemerintah Kota Bekasi akan mendapat bantuan sebesar Rp300 miliar dari pemerintah Jakarta.
Ahok bangga memiliki partner kerja seperti Wali Kota Bekasi.
"Tentu saya bilang, ngapain habisin uang bayar swasta untuk pengelolaan sampah yang wanprestasi, merusak lingkungan, kesehatan, mending uangnya dikasih ke Bekasi," kata Ahok.
Ahok mengatakan wilayah perbatasan, seperti Bekasi, Depok, Tangerang, masih bagian dari Ibu Kota.
"Kami nggak mikirin lagi bus kami untuk orang Jakarta. Orang Bekasi sampai Tangerang pun cukup Rp3.500. Model kerjasama ini saling menguntungkan. MRT dan LRT bisa lewat semua," kata Ahok.
Usai tandatangan, Effendi mengatakan salah satu bentuk kerjasama yaitu membangun sumur artesis di Kelurahan Sumur Batu, Kelurahan Ciketing Udik, dan Kelurahan Cikiwul.
"Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, dimana ada addendum pemberian bantuan langsung khususnya untuk air bersih," ujar Effendi di Balai Kota Jakarta, Selasa (18/4/2017).
Effendi memastikan warga tiga kelurahan yang kawasan Bantargebang akan mendapatkan fasilitas air bersih secara gratis.
"Karena itu dipergunakan untuk bantuan kompensasi dari kerja sama yang selama ini telah dibangun," kata dia.
Tahun 2017, Pemerintah Kota Bekasi akan mendapat bantuan sebesar Rp300 miliar dari pemerintah Jakarta.
Ahok bangga memiliki partner kerja seperti Wali Kota Bekasi.
"Tentu saya bilang, ngapain habisin uang bayar swasta untuk pengelolaan sampah yang wanprestasi, merusak lingkungan, kesehatan, mending uangnya dikasih ke Bekasi," kata Ahok.
Ahok mengatakan wilayah perbatasan, seperti Bekasi, Depok, Tangerang, masih bagian dari Ibu Kota.
"Kami nggak mikirin lagi bus kami untuk orang Jakarta. Orang Bekasi sampai Tangerang pun cukup Rp3.500. Model kerjasama ini saling menguntungkan. MRT dan LRT bisa lewat semua," kata Ahok.
Komentar
Berita Terkait
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Permintaan Flyover dan Rusun dari Pemkot Bekasi, Pemprov DKI Masih Lakukan Pendalaman
-
RK Mau Ubah Sampah di TPST Bantargebang Jadi Bongkahan, Bisa Jadi Pengganti Batako
-
RDF Plant Beroperasi Komersil, Dua Perusahaan Semen Teken Kontrak Beli Hasil Olahan Pengganti Batu Bara
-
Peresmian RDF Plant Warisan Anies Molor Lagi, DLH DKI Masih Uji Hasil Olahan Pengganti Batu Bara
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?