Suara.com - Hujan es melanda sejumlah kawasan di Kota Bandung, Jawa Barat, pada Rabu siang (19/4/2017), seperti di Kawasan Sadang Serang dan Dipati Ukur.
"Awalnya terdengar suara tuk-tuk-tuk di atas genting, ketika saya cek ternyata itu es," kata salah seorang warga Jalan Sadang Sari 43 Kota Bandung, seperti dilaporkan Antara.
Lala menuturkan, hujan es yang melanda atap rumahnya tersebut ukurannya sebesar kelereng.
"Kaca jendela rumah sampai retak akibat hujan es tadi. Ngeri juga sih tadi pas hujan es," kata dia.
Warga lainnya, Nastiti menuturkan hujan es juga melanda kawasan Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung. "Tadi di gang itu banyak es. Mirip salju," kata Nastiti.
Sementara itu, Prakirawan BMKG Bandung Neneng Sugianto mengatakan ukuran es yang jatuh bervariasi dari butiran kecil hingga sebesar kelereng.
Menurut dia, hujan es ini terjadi akibat proses kondensasi yang kelewat dingin sehingga air yang menguap berubah bentuk menjadi kristal es.
"Hujan es terjadi akibat proses kondensasi yang terlewat dingin hingga mencapai freezing level. Dengan suhu minus 44 derajat Celcius sehingga terbentuk butiran es. Jadi begitu turun ke bawah masih berupa butiran es," kata Neneng.
Baca Juga: Polisi Tembaki Mobil Warga, Nenek Tewas dan Balita Tertembak
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA